BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).
Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dan masih menurut survai dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia.
Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi heboh. Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Perasan ini disebabkan karena beberapa hal yang mendasar.
Salah satunya adalah memasuki abad ke- 21 gelombang globalisasi dirasakan kuat dan terbuka. Kemajaun teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain.
Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita membandingkannya dengan negara lain. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain.
Setelah kita amati, nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya menusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.
Kualitas pendidikan Indonesia yang rendah itu juga ditunjukkan data Balitbang (2003) bahwa dari 146.052 SD di Indonesia ternyata hanya delapan sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Primary Years Program (PYP). Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya delapan sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program (MYP) dan dari 8.036 SMA ternyata hanya tujuh sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program (DP).
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
(1). Rendahnya sarana fisik,
(2). Rendahnya kualitas guru,
(3). Rendahnya kesejahteraan guru,
(4). Rendahnya prestasi siswa,
(5). Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,
(6). Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
(7). Mahalnya biaya pendidikan.
Permasalahan-permasalahan yang tersebut di atas akan menjadi bahan bahasan dalam makalah yang berjudul “ Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia” ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri-ciri pendidikan di Indonesia?
2. Bagaimana kualitas pendidikan di Indonesia?
3. Apa saja yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia?
4. Bagaimana solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan ciri-ciri pendidikan di Indonesia.
2. Mendeskripsikan kualitas pendidikan di Indonesia saat ini.
3. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.
4. Mendeskripsikan solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Pemerintah
Bisa dijadikan sebagai sumbangsih dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
2. Bagi Guru
Bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengajar agar para peserta didiknya dapat berprestasi lebih baik dimasa yang akan datang.
3. Bagi Mahasiswa
Bisa dijadikan sebagai bahan kajian belajar dalam rangka meningkatkan prestasi diri pada khususnya dan meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ciri-ciri Pendidikan di Indonesia
Cara melaksanakan pendidikan di Indonesia sudah tentu tidak terlepas dari tujuan pendidikan di Indonesia, sebab pendidikan Indonesia yang dimaksud di sini ialah pendidikan yang dilakukan di bumi Indonesia untuk kepentingan bangsa Indonesia.
Aspek ketuhanan sudah dikembangkan dengan banyak cara seperti melalui pendidikan-pendidikan agama di sekolah maupun di perguruan tinggi, melalui ceramah-ceramah agama di masyarakat, melalui kehidupan beragama di asrama-asrama, lewat mimbar-mimbar agama dan ketuhanan di televisi, melalui radio, surat kabar dan sebagainya. Bahan-bahan yang diserap melalui media itu akan berintegrasi dalam rohani para siswa/mahasiswa.
Pengembangan pikiran sebagian besar dilakukan di sekolah-sekolah atau perguruan-perguruan tinggi melalui bidang studi-bidang studi yang mereka pelajari. Pikiran para siswa/mahasiswa diasah melalui pemecahan soal-soal, pemecahan berbagai masalah, menganalisis sesuatu serta menyimpulkannya.
B. Kualitas Pendidikan di Indonesia
Seperti yang telah kita ketahui, kualitas pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Hal ini terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Guru-guru tentuya punya harapan terpendam yang tidak dapat mereka sampaikan kepada siswanya. Memang, guru-guru saat ini kurang kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena tidak diterima di jurusan lain atau kekurangan dana. Kecuali guru-guru lama yang sudah lama mendedikasikan dirinya menjadi guru. Selain berpengalaman mengajar murid, mereka memiliki pengalaman yang dalam mengenai pelajaran yang mereka ajarkan. Belum lagi masalah gaji guru. Jika fenomena ini dibiarkan berlanjut, tidak lama lagi pendidikan di Indonesia akan hancur mengingat banyak guru-guru berpengalaman yang pensiun.
Sarana pembelajaran juga turut menjadi faktor semakin terpuruknya pendidikan di Indonesia, terutama bagi penduduk di daerah terbelakang. Namun, bagi penduduk di daerah terbelakang tersebut, yang terpenting adalah ilmu terapan yang benar-benar dipakai buat hidup dan kerja. Ada banyak masalah yang menyebabkan mereka tidak belajar secara normal seperti kebanyakan siswa pada umumnya, antara lain guru dan sekolah.
“Pendidikan ini menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai rapat kabinet terbatas di Gedung Depdiknas, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (12/3/2007).
Presiden memaparkan beberapa langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, antara lain yaitu:
· Langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah, yakni meningkatkan akses terhadap masyarakat untuk bisa menikmati pendidikan di Indonesia. Tolak ukurnya dari angka partisipasi.
· Langkah kedua, menghilangkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan, seperti ketidakmerataan di desa dan kota, serta jender.
· Langkah ketiga, meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan kualifikasi guru dan dosen, serta meningkatkan nilai rata-rata kelulusan dalam ujian nasional.
· Langkah keempat, pemerintah akan menambah jumlah jenis pendidikan di bidang kompetensi atau profesi sekolah kejuruan. Untuk menyiapkan tenaga siap pakai yang dibutuhkan.
· Langkah kelima, pemerintah berencana membangun infrastruktur seperti menambah jumlah komputer dan perpustakaan di sekolah-sekolah.
· Langkah keenam, pemerintah juga meningkatkan anggaran pendidikan. Untuk tahun ini dianggarkan Rp 44 triliun.
· Langkah ketujuh, adalah penggunaan teknologi informasi dalam aplikasi pendidikan.
· Langkah terakhir, pembiayaan bagi masyarakat miskin untuk bisa menikmati fasilitas penddikan.
C. Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia
Di bawah ini akan diuraikan beberapa penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia secara umum, yaitu:
1. Efektifitas Pendidikan Di Indonesia
Pendidikan yang efektif adalah suatu pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian, pendidik (dosen, guru, instruktur, dan trainer) dituntut untuk dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat berguna.
Efektifitas pendidikan di Indonesia sangat rendah. Setelah praktisi pendidikan melakukan penelitian dan survey ke lapangan, salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas sebelm kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Hal ini menyebabkan peserta didik dan pendidik tidak tahu “goal” apa yang akan dihasilkan sehingga tidak mempunyai gambaran yang jelas dalam proses pendidikan. Jelas hal ini merupakan masalah terpenting jika kita menginginkan efektifitas pengajaran. Bagaimana mungkin tujuan akan tercapai jika kita tidak tahu apa tujuan kita.
Selama ini, banyak pendapat beranggapan bahwa pendidikan formal dinilai hanya menjadi formalitas saja untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia. Tidak perduli bagaimana hasil pembelajaran formal tersebut, yang terpenting adalah telah melaksanakan pendidikan di jenjang yang tinggi dan dapat dianggap hebat oleh masyarakat. Anggapan seperti itu jugalah yang menyebabkan efektifitas pengajaran di Indonesia sangat rendah. Setiap orang mempunyai kelebihan dibidangnya masing-masing dan diharapkan dapat mengambil pendidikaan sesuai bakat dan minatnya bukan hanya untuk dianggap hebat oleh orang lain.
Dalam pendidikan di sekolah menegah misalnya, seseorang yang mempunyai kelebihan dibidang sosial dan dipaksa mengikuti program studi IPA akan menghasilkan efektifitas pengajaran yang lebih rendah jika dibandingkan peserta didik yang mengikuti program studi yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Hal-hal sepeti itulah yang banyak terjadi di Indonesia. Dan sayangnya masalah gengsi tidak kalah pentingnya dalam menyebabkan rendahnya efektifitas pendidikan di Indonesia.
2. Efisiensi Pengajaran Di Indonesia
Efisien adalah bagaimana menghasilkan efektifitas dari suatu tujuan dengan proses yang lebih ‘murah’. Dalam proses pendidikan akan jauh lebih baik jika kita memperhitungkan untuk memperoleh hasil yang baik tanpa melupakan proses yang baik pula. Hal-hal itu jugalah yang kurang jika kita lihat pendidikan di Indonesia. Kita kurang mempertimbangkan prosesnya, hanya bagaimana dapat meraih standar hasil yang telah disepakati.
Beberapa masalah efisiensi pengajaran di dindonesia adalah mahalnya biaya pendidikan, waktu yang digunakan dalam proses pendidikan, mutu pegajar dan banyak hal lain yang menyebabkan kurang efisiennya proses pendidikan di Indonesia. Yang juga berpengaruh dalam peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik.
Masalah mahalnya biaya pendidikan di Indonesia sudah menjadi rahasia umum bagi kita. Sebenarnya harga pendidikan di Indonesia relative lebih randah jika kita bandingkan dengan Negara lain yang tidak mengambil sitem free cost education. Namun mengapa kita menganggap pendidikan di Indonesia cukup mahal? Hal itu tidak kami kemukakan di sini jika penghasilan rakyat Indonesia cukup tinggi dan sepadan untuk biaya pendidiakan.
Jika kita berbicara tentang biaya pendidikan, kita tidak hanya berbicara tenang biaya sekolah, training, kursus atau lembaga pendidikan formal atau informal lain yang dipilih, namun kita juga berbicara tentang properti pendukung seperti buku, dan berbicara tentang biaya transportasi yang ditempuh untuk dapat sampai ke lembaga pengajaran yang kita pilih. Di sekolah dasar negeri, memang benar jika sudah diberlakukan pembebasan biaya pengajaran, nemun peserta didik tidak hanya itu saja, kebutuhan lainnya adalah buku teks pengajaran, alat tulis, seragam dan lain sebagainya yang ketika kami survey, hal itu diwajibkan oleh pendidik yang berssngkutan. Yang mengejutkanya lagi, ada pendidik yang mewajibkan les kepada peserta didiknya, yang tentu dengan bayaran untuk pendidik tersebut.
Selain masalah mahalnya biaya pendidikan di Indonesia, masalah lainnya adalah waktu pengajaran. Dengan survey lapangan, dapat kita lihat bahwa pendidikan tatap muka di Indonesia relative lebih lama jika dibandingkan negara lain. Dalam pendidikan formal di sekolah menengah misalnya, ada sekolah yang jadwal pengajarnnya perhari dimulai dari pukul 07.00 dan diakhiri sampai pukul 16.00.. Hal tersebut jelas tidak efisien, karena ketika kami amati lagi, peserta didik yang mengikuti proses pendidikan formal yang menghabiskan banyak waktu tersebut, banyak peserta didik yang mengikuti lembaga pendidikan informal lain seperti les akademis, bahasa, dan sebagainya. Jelas juga terlihat, bahwa proses pendidikan yang lama tersebut tidak efektif juga, karena peserta didik akhirnya mengikuti pendidikan informal untuk melengkapi pendidikan formal yang dinilai kurang.
Selain itu, masalah lain efisiensi pengajaran yang akan kami bahas adalah mutu pengajar. Kurangnya mutu pengajar jugalah yang menyebabkan peserta didik kurang mencapai hasil yang diharapkan dan akhirnya mengambil pendidikan tambahan yang juga membutuhkan uang lebih.
Yang kami lihat, kurangnya mutu pengajar disebabkan oleh pengajar yang mengajar tidak pada kompetensinya. Misalnya saja, pengajar A mempunyai dasar pendidikan di bidang bahasa, namun di mengajarkan keterampilan, yang sebenarnya bukan kompetensinya. Hal-tersebut benar-benar terjadi jika kita melihat kondisi pendidikan di lapangan yang sebanarnya. Hal lain adalah pendidik tidak dapat mengomunikasikan bahan pengajaran dengan baik, sehingga mudah dimengerti dan menbuat tertarik peserta didik.
Sistem pendidikan yang baik juga berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pendidikan di Indonesia. Sangat disayangkan juga sistem pendidikan kita berubah-ubah sehingga membingungkan pendidik dan peserta didik.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, kita menggunakan sistem pendidikan kurikulum 1994, kurikulum 2004, kurikulum berbasis kompetensi yang pengubah proses pengajaran menjadi proses pendidikan aktif, hingga kurikulum baru lainnya. Ketika mengganti kurikulum, kita juga mengganti cara pendidikan pengajar, dan pengajar harus diberi pelatihan terlebih dahulu yang juga menambah cost biaya pendidikan. Sehingga amat disayangkan jika terlalu sering mengganti kurikulum yang dianggap kuaran efektif lalu langsung menggantinya dengan kurikulum yang dinilai lebih efektif.
Konsep efisiensi akan tercipta jika keluaran yang diinginkan dapat dihasilkan secara optimal dengan hanya masukan yang relative tetap, atau jika masukan yang sekecil mungkin dapat menghasilkan keluaran yang optimal. Konsep efisiensi sendiri terdiri dari efisiensi teknologis dan efisiensi ekonomis. Efisiensi teknologis diterapkan dalam pencapaian kuantitas keluaran secara fisik sesuai dengan ukuran hasil yang sudah ditetapkan. Sementara efisiensi ekonomis tercipta jika ukuran nilai kepuasan atau harga sudah diterapkan terhadap keluaran.
Konsep efisiensi selalu dikaitkan dengan efektivitas. Efektivitas merupakan bagian dari konsep efisiensi karena tingkat efektivitas berkaitan erat dengan pencapaian tujuan relative terhadap harganya. Apabila dikaitkan dengan dunia pendidikan, maka suatu program pendidikan yang efisien cenderung ditandai dengan pola penyebaran dan pendayagunaansumber-sumber pendidikan yang sudah ditata secara efisien. Program pendidikan yang efisien adalah program yang mampu menciptakan keseimbangan antara penyediaan dan kebutuhan akan sumber-sumber pendidikan sehingga upaya pencapaian tujuan tidak mengalami hambatan.
3. Standardisasi Pendidikan Di Indonesia
Jika kita ingin meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, kita juga berbicara tentang standardisasi pengajaran yang kita ambil. Tentunya setelah melewati proses untuk menentukan standar yang akan diambil.
Dunia pendidikan terus berudah. Kompetensi yang dibutuhka oleh masyarakat terus-menertus berunah apalagi di dalam dunia terbuka yaitu di dalam dunia modern dalam ere globalisasi. Kompetendi-kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang dalam lembaga pendidikan haruslah memenuhi standar.
Seperti yang kita lihat sekarang ini, standar dan kompetensi dalam pendidikan formal maupun informal terlihat hanya keranjingan terhadap standar dan kompetensi. Kualitas pendidikan diukur oleh standard an kompetensi di dalam berbagai versi, demikian pula sehingga dibentuk badan-badan baru untuk melaksanakan standardisasi dan kompetensi tersebut seperti Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP).
Tinjauan terhadap standardisasi dan kompetensi untuk meningkatkan mutu pendidikan akhirnya membawa kami dalam pengunkapan adanya bahaya yang tersembunyi yaitu kemungkinan adanya pendidikan yang terkekung oleh standar kompetensi saja sehngga kehilangan makna dan tujuan pendidikan tersebut.
Peserta didik Indonesia terkadang hanya memikirkan bagaiman agar mencapai standar pendidikan saja, bukan bagaimana agar pendidikan yang diambil efektif dan dapat digunakan. Tidak perduli bagaimana cara agar memperoleh hasil atau lebih spesifiknya nilai yang diperoleh, yang terpentinga adalah memenuhi nilai di atas standar saja.
Hal seperti di atas sangat disayangkan karena berarti pendidikan seperti kehilangan makna saja karena terlalu menuntun standar kompetensi. Hal itu jelas salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.
Selain itu, akan lebih baik jika kita mempertanyakan kembali apakah standar pendidikan di Indonesia sudah sesuai atau belum. Dalam kasus UAN yang hampir selalu menjadi kontrofesi misalnya. Kami menilai adanya sistem evaluasi seperti UAN sudah cukup baik, namun yang kami sayangkan adalah evaluasi pendidikan seperti itu yang menentukan lulus tidaknya peserta didik mengikuti pendidikan, hanya dilaksanakan sekali saja tanpa melihat proses yang dilalu peserta didik yang telah menenpuh proses pendidikan selama beberapa tahun. Selain hanya berlanhsug sekali, evaluasi seperti itu hanya mengevaluasi 3 bidang studi saja tanpa mengevaluasi bidang studi lain yang telah didikuti oleh peserta didik.
Banyak hal lain juga yang sebenarnya dapat kami bahas dalam pembahasan sandardisasi pengajaran di Indonesia. Juga permasalahan yang ada di dalamnya, yang tentu lebih banyak, dan membutuhkan penelitian yang lebih dalam lagi
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia juga tentu tidah hanya sebatas yang kami bahas di atas. Banyak hal yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan kita. Tentunya hal seperti itu dapat kita temukan jika kita menggali lebih dalam akar permasalahannya. Dan semoga jika kita mengetehui akar permasalahannya, kita dapat memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia sehingga jadi kebih baik lagi.
Selain beberapa penyebab rendahnya kualitas pendidikan di atas, berikut ini akan dipaparkan pula secara khusus beberapa masalah yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.
1. Rendahnya Kualitas Sarana Fisik
Untuk sarana fisik misalnya, banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap. Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak memiliki perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya.
Data Balitbang Depdiknas (2003) menyebutkan untuk satuan SD terdapat 146.052 lembaga yang menampung 25.918.898 siswa serta memiliki 865.258 ruang kelas. Dari seluruh ruang kelas tersebut sebanyak 364.440 atau 42,12% berkondisi baik, 299.581 atau 34,62% mengalami kerusakan ringan dan sebanyak 201.237 atau 23,26% mengalami kerusakan berat. Kalau kondisi MI diperhitungkan angka kerusakannya lebih tinggi karena kondisi MI lebih buruk daripada SD pada umumnya. Keadaan ini juga terjadi di SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK meskipun dengan persentase yang tidak sama.
2. Rendahnya Kualitas Guru
Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat.
Bukan itu saja, sebagian guru di Indonesia bahkan dinyatakan tidak layak mengajar. Persentase guru menurut kelayakan mengajar dalam tahun 2002-2003 di berbagai satuan pendidikan sbb: untuk SD yang layak mengajar hanya 21,07% (negeri) dan 28,94% (swasta), untuk SMP 54,12% (negeri) dan 60,99% (swasta), untuk SMA 65,29% (negeri) dan 64,73% (swasta), serta untuk SMK yang layak mengajar 55,49% (negeri) dan 58,26% (swasta).
Kelayakan mengajar itu jelas berhubungan dengan tingkat pendidikan guru itu sendiri. Data Balitbang Depdiknas (1998) menunjukkan dari sekitar 1,2 juta guru SD/MI hanya 13,8% yang berpendidikan diploma D2-Kependidikan ke atas. Selain itu, dari sekitar 680.000 guru SLTP/MTs baru 38,8% yang berpendidikan diploma D3-Kependidikan ke atas. Di tingkat sekolah menengah, dari 337.503 guru, baru 57,8% yang memiliki pendidikan S1 ke atas. Di tingkat pendidikan tinggi, dari 181.544 dosen, baru 18,86% yang berpendidikan S2 ke atas (3,48% berpendidikan S3).
Walaupun guru dan pengajar bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik sentral pendidikan dan kualifikasi, sebagai cermin kualitas, tenaga pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. Kualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru.
3. Rendahnya Kesejahteraan Guru
Rendahnya kesejahteraan guru mempunyai peran dalam membuat rendahnya kualitas pendidikan Indonesia. Berdasarkan survei FGII (Federasi Guru Independen Indonesia) pada pertengahan tahun 2005, idealnya seorang guru menerima gaji bulanan serbesar Rp 3 juta rupiah. Sekarang, pendapatan rata-rata guru PNS per bulan sebesar Rp 1,5 juta. guru bantu Rp, 460 ribu, dan guru honorer di sekolah swasta rata-rata Rp 10 ribu per jam. Dengan pendapatan seperti itu, terang saja, banyak guru terpaksa melakukan pekerjaan sampingan. Ada yang mengajar lagi di sekolah lain, memberi les pada sore hari, menjadi tukang ojek, pedagang mie rebus, pedagang buku/LKS, pedagang pulsa ponsel, dan sebagainya (Republika, 13 Juli, 2005).
Dengan adanya UU Guru dan Dosen, barangkali kesejahteraan guru dan dosen (PNS) agak lumayan. Pasal 10 UU itu sudah memberikan jaminan kelayakan hidup. Di dalam pasal itu disebutkan guru dan dosen akan mendapat penghasilan yang pantas dan memadai, antara lain meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, tunjangan profesi, dan/atau tunjangan khusus serta penghasilan lain yang berkaitan dengan tugasnya. Mereka yang diangkat pemkot/pemkab bagi daerah khusus juga berhak atas rumah dinas.
Tapi, kesenjangan kesejahteraan guru swasta dan negeri menjadi masalah lain yang muncul. Di lingkungan pendidikan swasta, masalah kesejahteraan masih sulit mencapai taraf ideal. Diberitakan Pikiran Rakyat 9 Januari 2006, sebanyak 70 persen dari 403 PTS di Jawa Barat dan Banten tidak sanggup untuk menyesuaikan kesejahteraan dosen sesuai dengan amanat UU Guru dan Dosen (Pikiran Rakyat 9 Januari 2006).
4. Rendahnya Prestasi Siswa
Dengan keadaan yang demikian itu (rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan kesejahteraan guru) pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak memuaskan. Sebagai misal pencapaian prestasi fisika dan matematika siswa Indonesia di dunia internasional sangat rendah. Menurut Trends in Mathematic and Science Study (TIMSS) 2003 (2004), siswa Indonesia hanya berada di ranking ke-35 dari 44 negara dalam hal prestasi matematika dan di ranking ke-37 dari 44 negara dalam hal prestasi sains. Dalam hal ini prestasi siswa kita jauh di bawah siswa Malaysia dan Singapura sebagai negara tetangga yang terdekat.
Dalam hal prestasi, 15 September 2004 lalu United Nations for Development Programme (UNDP) juga telah mengumumkan hasil studi tentang kualitas manusia secara serentak di seluruh dunia melalui laporannya yang berjudul Human Development Report 2004. Di dalam laporan tahunan ini Indonesia hanya menduduki posisi ke-111 dari 177 negara. Apabila dibanding dengan negara-negara tetangga saja, posisi Indonesia berada jauh di bawahnya.
Dalam skala internasional, menurut Laporan Bank Dunia (Greaney,1992), studi IEA (Internasional Association for the Evaluation of Educational Achievement) di Asia Timur menunjukan bahwa keterampilan membaca siswa kelas IV SD berada pada peringkat terendah. Rata-rata skor tes membaca untuk siswa SD: 75,5 (Hongkong), 74,0 (Singapura), 65,1 (Thailand), 52,6 (Filipina), dan 51,7 (Indonesia).
Anak-anak Indonesia ternyata hanya mampu menguasai 30% dari materi bacaan dan ternyata mereka sulit sekali menjawab soal-soal berbentuk uraian yang memerlukan penalaran. Hal ini mungkin karena mereka sangat terbiasa menghafal dan mengerjakan soal pilihan ganda.
Selain itu, hasil studi The Third International Mathematic and Science Study-Repeat-TIMSS-R, 1999 (IEA, 1999) memperlihatkan bahwa, diantara 38 negara peserta, prestasi siswa SLTP kelas 2 Indonesia berada pada urutan ke-32 untuk IPA, ke-34 untuk Matematika. Dalam dunia pendidikan tinggi menurut majalah Asia Week dari 77 universitas yang disurvai di asia pasifik ternyata 4 universitas terbaik di Indonesia hanya mampu menempati peringkat ke-61, ke-68, ke-73 dan ke-75.
5. Kurangnya Pemerataan Kesempatan Pendidikan
Kesempatan memperoleh pendidikan masih terbatas pada tingkat Sekolah Dasar. Data Balitbang Departemen Pendidikan Nasional dan Direktorat Jenderal Binbaga Departemen Agama tahun 2000 menunjukan Angka Partisipasi Murni (APM) untuk anak usia SD pada tahun 1999 mencapai 94,4% (28,3 juta siswa). Pencapaian APM ini termasuk kategori tinggi. Angka Partisipasi Murni Pendidikan di SLTP masih rendah yaitu 54, 8% (9,4 juta siswa). Sementara itu layanan pendidikan usia dini masih sangat terbatas. Kegagalan pembinaan dalam usia dini nantinya tentu akan menghambat pengembangan sumber daya manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu diperlukan kebijakan dan strategi pemerataan pendidikan yang tepat untuk mengatasi masalah ketidakmerataan tersebut.
6. Rendahnya Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang menganggur. Data BAPPENAS (1996) yang dikumpulkan sejak tahun 1990 menunjukan angka pengangguran terbuka yang dihadapi oleh lulusan SMU sebesar 25,47%, Diploma/S0 sebesar 27,5% dan PT sebesar 36,6%, sedangkan pada periode yang sama pertumbuhan kesempatan kerja cukup tinggi untuk masing-masing tingkat pendidikan yaitu 13,4%, 14,21%, dan 15,07%. Menurut data Balitbang Depdiknas 1999, setiap tahunnya sekitar 3 juta anak putus sekolah dan tidak memiliki keterampilan hidup sehingga menimbulkan masalah ketenagakerjaan tersendiri. Adanya ketidakserasian antara hasil pendidikan dan kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang funsional terhadap keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja.
7. Mahalnya Biaya Pendidikan
Pendidikan bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang miskin tidak boleh sekolah.
Untuk masuk TK dan SDN saja saat ini dibutuhkan biaya Rp 500.000, — sampai Rp 1.000.000. Bahkan ada yang memungut di atas Rp 1 juta. Masuk SLTP/SLTA bisa mencapai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta.
Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). MBS di Indonesia pada realitanya lebih dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana. Karena itu, Komite Sekolah/Dewan Pendidikan yang merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya unsur pengusaha.
Asumsinya, pengusaha memiliki akses atas modal yang lebih luas. Hasilnya, setelah Komite Sekolah terbentuk, segala pungutan uang selalu berkedok, “sesuai keputusan Komite Sekolah”. Namun, pada tingkat implementasinya, ia tidak transparan, karena yang dipilih menjadi pengurus dan anggota Komite Sekolah adalah orang-orang dekat dengan Kepala Sekolah. Akibatnya, Komite Sekolah hanya menjadi legitimator kebijakan Kepala Sekolah, dan MBS pun hanya menjadi legitimasi dari pelepasan tanggung jawab negara terhadap permasalahan pendidikan rakyatnya.
Kondisi ini akan lebih buruk dengan adanya RUU tentang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP). Berubahnya status pendidikan dari milik publik ke bentuk Badan Hukum jelas memiliki konsekuensi ekonomis dan politis amat besar. Dengan perubahan status itu Pemerintah secara mudah dapat melemparkan tanggung jawabnya atas pendidikan warganya kepada pemilik badan hukum yang sosoknya tidak jelas. Perguruan Tinggi Negeri pun berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Munculnya BHMN dan MBS adalah beberapa contoh kebijakan pendidikan yang kontroversial. BHMN sendiri berdampak pada melambungnya biaya pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi favorit.
Privatisasi atau semakin melemahnya peran negara dalam sektor pelayanan publik tak lepas dari tekanan utang dan kebijakan untuk memastikan pembayaran utang. Utang luar negeri Indonesia sebesar 35-40 persen dari APBN setiap tahunnya merupakan faktor pendorong privatisasi pendidikan. Akibatnya, sektor yang menyerap pendanaan besar seperti pendidikan menjadi korban. Dana pendidikan terpotong hingga tinggal 8 persen (Kompas, 10/5/2005).
Dari APBN 2005 hanya 5,82% yang dialokasikan untuk pendidikan. Bandingkan dengan dana untuk membayar hutang yang menguras 25% belanja dalam APBN (www.kau.or.id). Rencana Pemerintah memprivatisasi pendidikan dilegitimasi melalui sejumlah peraturan, seperti Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, RUU Badan Hukum Pendidikan, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pendidikan Dasar dan Menengah, dan RPP tentang Wajib Belajar. Penguatan pada privatisasi pendidikan itu, misalnya, terlihat dalam Pasal 53 (1) UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam pasal itu disebutkan, penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan.
Seperti halnya perusahaan, sekolah dibebaskan mencari modal untuk diinvestasikan dalam operasional pendidikan. Koordinator LSM Education Network for Justice (ENJ), Yanti Mukhtar (Republika, 10/5/2005) menilai bahwa dengan privatisasi pendidikan berarti Pemerintah telah melegitimasi komersialisasi pendidikan dengan menyerahkan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan ke pasar. Dengan begitu, nantinya sekolah memiliki otonomi untuk menentukan sendiri biaya penyelenggaraan pendidikan. Sekolah tentu saja akan mematok biaya setinggi-tingginya untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu. Akibatnya, akses rakyat yang kurang mampu untuk menikmati pendidikan berkualitas akan terbatasi dan masyarakat semakin terkotak-kotak berdasarkan status sosial, antara yang kaya dan miskin.
Hal senada dituturkan pengamat ekonomi Revrisond Bawsir. Menurut dia, privatisasi pendidikan merupakan agenda Kapitalisme global yang telah dirancang sejak lama oleh negara-negara donor lewat Bank Dunia. Melalui Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP), Pemerintah berencana memprivatisasi pendidikan. Semua satuan pendidikan kelak akan menjadi badan hukum pendidikan (BHP) yang wajib mencari sumber dananya sendiri. Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri, dari SD hingga perguruan tinggi.
Bagi masyarakat tertentu, beberapa PTN yang sekarang berubah status menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) itu menjadi momok. Jika alasannya bahwa pendidikan bermutu itu harus mahal, maka argumen ini hanya berlaku di Indonesia. Di Jerman, Prancis, Belanda, dan di beberapa negara berkembang lainnya, banyak perguruan tinggi yang bermutu namun biaya pendidikannya rendah. Bahkan beberapa negara ada yang menggratiskan biaya pendidikan.
Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemerintah untuk ‘cuci tangan’.
D. Solusi dari Permasalahan-permasalahan Pendidikan di Indonesia
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, secara garis besar ada dua solusi yang dapat diberikan yaitu:
Pertama, solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui sistem pendidikan sangat berkaitan dengan sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, diterapkan dalam konteks sistem ekonomi kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara lain meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.
Maka, solusi untuk masalah-masalah yang ada, khususnya yang menyangkut perihal pembiayaan –seperti rendahnya sarana fisik, kesejahteraan guru, dan mahalnya biaya pendidikan– berarti menuntut juga perubahan sistem ekonomi yang ada. Akan sangat kurang efektif kita menerapkan sistem pendidikan Islam dalam atmosfer sistem ekonomi kapitalis yang kejam. Maka sistem kapitalisme saat ini wajib dihentikan dan diganti dengan sistem ekonomi Islam yang menggariskan bahwa pemerintah-lah yang akan menanggung segala pembiayaan pendidikan negara.
Kedua, solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi siswa.
Maka, solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya, di samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat-alat peraga dan sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kualitas pendidikan di Indonesia memang masih sangat rendah bila di bandingkan dengan kualitas pendidikan di negara-negara lain. Hal-hal yang menjadi penyebab utamanya yaitu efektifitas, efisiensi, dan standardisasi pendidikan yang masih kurang dioptimalkan. Masalah-masalah lainya yang menjadi penyebabnya yaitu:
(1). Rendahnya sarana fisik,
(2). Rendahnya kualitas guru,
(3). Rendahnya kesejahteraan guru,
(4). Rendahnya prestasi siswa,
(5). Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,
(6). Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
(7). Mahalnya biaya pendidikan.
Adapun solusi yang dapat diberikan dari permasalahan di atas antara lain dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan, dan meningkatkan kualitas guru serta prestasi siswa.
B. Saran
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah satu cara yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang terlahir akan semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa ini bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia internasional.
DAFTAR PUSTAKA
http://tyaeducationjournals.blogspot.com/2008/04/efektivitas-dan-efisiensi-anggaran.
Pidarta, Prof. Dr. Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
sayapbarat.wordpress.com/2007/08/29/masalah-pendidikan-di-indonesia.
Assalamu alaikum..
mba,,ini makalahnya dari hasil kajian apa gimana??
punya FB??
add ya di yogi_ikhwansejati@yahoo.co.id
Assalamu`alaikum wrwb…
bagus juga ya Mbak……
Assalamu alaikum..
penyebab yang mendasar masalah pendidikan itu sendiri?
dodi.irawan@wilmar.co.id
dodi.irawan@ymail.com
thiendodi@yahoo.co.id
Makalah yang bagus, terima kasih saya minta izin mengunduh mkalah anda dan beberapa hal yang penting akan saya gunakan sebagai referensi. Bisakah mbak mengungkap lebih banyak mengenai efisiensi pendidikan. Mungkin, kita sepakat bahwa “pendidikan murah” sesungguhnya program yang baik bagi rakyat, namun bukan berarti pendidikan dijalankan dengan tidak mempertimbangkan efektivitas dan kebutuhan meningkatkan daya saing bangsa. Bisakah kita berdiskusi tentang ini. Sebagai awal saya berharap Mbak bisa mengunjungi blog saya : http://pendidikanmurah.blogspot.com. Saya sangat mengharap umpan baik atas tulisan saya yang saya tujukan untuk meluruskan kebijakan yang “bias makna” menuju kebijakan yang tepat dan secara berdaya guna meningkatkan mutu pendidikan tanpa meninggalkan usaha pemerataan. Thanks Salam dari kami.
Ass.War.Wab. mohon Izin tuk mengunduh makalah sebagai bahan referensi
q ngmbil mklahnya y????
Assalami’alaikum,antum cantik sekali bleh kita kenalan……….????
assalamualaikum… duu thanx bgd yua taz blog nya,, searching di google.. tgl copy~paste klar d tgs w tnp dibaca.. hhehehe (G patut di contoh),,
sLm knL Yua…
arein cullen 🙂
minta izin ngunduh makalahnya ye…
thx a lot.
makasih ya KAk………??????????????????????
assalamu’alaikum Wr.Wb.
saudariq,,,smg Allah SWT meridhoi setiap langkahmu….amien…
jjur q bangga padamu krn km telah berhasil membantu org lain dengan tulisanmu……….q yakin km tahu bahwa nabi kita pernah bersabda” bahwa sebaik-baik manusia ialah manusia yang bermanfaat bagi yg lainnya……..q berharp tdk hanya sebatas ini km membantu n berdakwah di jalannya…….tampakkanlh di mata dunia bahwa kamu pemuda ISLAM………
Wassalamu’alaikum. Wr.Wb.
Q saudaramu di UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
jeng… daftar pustakanya kuk gt,,, nama gelar pengarang kan g harus d cantumkan… maaph kL saya yg salah
assalamu’alaikum wr wb
mbak… aku izin kopi ya?
trims
wassalamu’alaikum wr wb
sudah ada hasil TIMMS terbaru, yaitu TIMMS 2007, Siswa kelas 8 Indonesia berada di peringkat 36 dari 48 negara
subhanallah udah cantik pinter lagi emh….hebat keep posting mbak…
assalamu’alaikum..
makasi byk ya mbak..
blognya bs jd referensi..
thanks banget..
wassalam..
assalamu alaikum, trima kasih atas tulisannya, tulisannya bagus loh mbak. semoga sukses selalu ok!!!
MBAK SY MOHON IJIN SALIN YA, MATUR NUWUN, DARI JAJARAN PENDIDIKAN
assalamu’alaikum wr. wb.
Mbak saya mau menanggapi tentang makalahnya mbak yang berjudul masalah pendidikan Indonesia, saya sangat sepakat bahwa di era globalisasi ini, tingkat pendidikan di indonesia semakin memprihatinkan kondisinya, seharusnya di era global ini yang identik dengan era persaingan di berbagai aspek kehidupan, sistem pendidikan di Indonesia sudah dapat menemukan “jati dirinya”.
Dimana pada tulisan mbak lebih menonjolkan aspek birokrasi dan mekanisme pendidikan pada bangsa ini, dan saya menjadi semakin tertarik dengan makalah ini , karena mbak juga membahas aspek-aspek yang menyebabkan buruknya pendidikan di Negara ini. Dari hasil pemahaman saya mengenai makalah ini, saya berasumsi bahwa focus bahasan yang telah mbak lakukan mengenai perkembangan pendidikan di Indonesia adalah bahasan secara global (makro), dimana dalam makalah tersebut mbak menganalisa aspek intangible asset, tangible asset, serta birokrasi system pendidikan. Akan tetapi saya belum melihat pokok bahasan dalam makalah mbak, yang lebih kecil cakupannya (mikro), maksud saya aspek-aspek yang berasal dari internal diri seseorang , seperti misalnya; motivzsi belajar, minat baca, dll.
Dari hal ini saya ingin sekali berdiskusi dengan mbak. Apa mbak punya FB?….., kl py tlg add sy dunk……..(rizkirudi@gmail.com)
From :
Rizki rudi
Mahasiswa ilmu informasi dan perpustakaan
boleh juga makalahnya….
thx yaw
assalamualaikum
bagus bgd k makalahnya.. ak mnt izn unduh mklh’x ych
wat ak pljrn.. coz ak kul di jrusan pend
mkcie k
aku juga ah… ijin.
assalamu’alaikum….
teteh yang cantik….
tulisannya bagus…
dan sangat bermanfaat, khususnya bwat nenk…
dapet tugas nieh tentang masalah pendidikan…
nenk copy data2nya yawh….
klo blh tw te2h bca buku pa z?
da sumber berbntk bku g?
klo ada sms k num nie yawh…
085721281291
makasie yawh…
asslamu’alaikum…
mbak, makalahnya apik banget…. boleh di copy kan mbak… sebelume makasih..
q mw ksh comment tp da pd sm smua..
mbak yang cantik, bagus benar makalahnya,saya mau nambahkan juga bahwa pengaruh otonomi jg makin memperparah merosotnya kualitas pendidikan, mbak saya minta ijin copy makalahnya ya, thanks
asKUm. . .
.mkaci bwt mbak’e yang sudah mengijinkan orang lain bwt mngcopy paste. . .
.dan makasih juga bwt smua’y. .. .
assalamu’alaikum wr wb
mbak… aku izin kopi ya?makalahnya mau kupelajari….buat masukan utk tugas
trims
wassalamu’alaikum wr wb
saya sangt tertarik dn klah yg di siapkan thanks
assalam…
mba ikut nimbrung yup…
bgs bener ni maklhnya.
maksih Ya Mba…..Untung Ada Mba,,,kalo Gak Ada Gak Tau saya…
THANK YOU SO MUCH FOR YOUR PAPER, OPINION, INFORMATION,ETC. IT IS VERY USEFUL FOR ME. I DO CARE ABOUT EDUCATION.. IT’S NICE TO SHARE SOMETHING THAT WE HAVE TO OTHERS.
THANK YOU FOR ALLOWING ME AND FRIENDS TO READ AND COPY YOURS.
wah mbak yang manis, makalahnya bagus banged.
maaf nie mbak, q mnta izin minjem makalahnya buat referensi tugas q.
Assalam…….. maksih buanyak yach. bagus makalahnya….. ni dari merauke papua mbak.
OKE TUH MAKALAHNYA, TAPI DAFTAR PUSTAKANYA KOK DIKIT SIH…HE–HE
menarik menganalisis setiap detail permasalahan pendidikan di negeri ku tercinta. tapi satu hal yg tak boleh dikesampingkan juga masalah ‘kultur’ masyarakat, baik dr tenaga didik, peserta didik maupun masyarakat sekitar
Makalahnya bagus mbak…q minta injin mengunduh makalah mbak buat referensi tugas sy yg menyangkut hal nih…sebelumnya terima kasih
Makalahnya bagus mbak…sy minta injin mengunduh makalah mbak buat referensi tugas sy yg menyangkut hal nih…sebelumnya terima kasih
maaf mba..,makalah’y boleh saya unduh ya…?saya mau jadikan bahan referensi buat tugas saya…syukron…?
mkcih banget yach………met kenal
saya minta ijin bwt kopi makalahnya ya mb.. matur nuwun sanget
assalamu’alaikum
teh ni sya’ mklh’y bgus sya’ mnta ijn menguduh ya bwt bhn referensi… mksh y teh…. jzk
makasih mbak, saya sudah mengcopynya
mba meilani yang maniez….makasi atas tulisannya, sangat membantu untuk melengkapi referensi tugas saya….mohon izin untuk mengunduh filenya….thx b4
makalahnya bagus tetapi kebanyakan belum terealisasi dengan benar semoga dengan adanya makalah ini dapat menunjang program ke depan…!!!!
setuju……………
Makalahnya bagus mbak…sy minta injin mengunduh makalah mbak buat referensi tugas sy yg menyangkut hal nih…sebelumnya terima kasih
hei.. ko pembahasannya sama y denganq.. aq jg punya fail spt ini.. ow.. ayo berlomba menulis…
Ukhty, mohon izin mengunduh makalahnya, menarik tuk dicoba diterapkan
DA REFERENSI YANG LEBIH BAUS GA
Mbak,makalah ini bagus sekali..
benar2 makalah..
Saya minta izin utk meng-copy ini utk tugas saya tentang masalah pendidikan ini..
Mohon izin ya mbak,,semoga makalah seperti ini,dapat membangun kehidupan Indonesia dgn pendidikan yang lebih baik..
Terima Kasih.
ass….
,ba bleh ngopi mkalahnya….
thanks b4…
minta yaw mbak..
Makasie..
Dari Um MAlang
MAKACII YA MBAX…
gue dapet tugas dari guru.
sebener nya ciiee da lama, tapi malzz ajaa bikin nya.
(heheheheeeee)
untung ajaa makalah niee yg udah disusun dg rapi, jadi tnggal copy paste ajaaa…
makacii bangetzz ya.
(jadi bzox W’ aman dari hukuman & bisa ngisi nilai tugas).
nEng… makasih bangets yAaaa…
makalahnya bAgus bwgT, pOqoe siP daHH.
dAri : eL-qudsiyya AdRiak nOOr mAftuHie
bicara maaalah pendidikan tidak akan klunjung usai, karena pendiikan merupakan tidakan pilitis,hal ini seperti yang di katakan paulo freire. pendidikan sebagai tindakan pilitis tidak akan lepas dari yang namanya kepentingan, sebab itu pendidikan harus selalu di kontrol.
kontrol terhadap pendidikan di maksudkan untuk mengungkap kepentingan di dlamanya, dalam hal ini freire juga memberikan acuan untuk mempertanyakan atau menguji praktek pendidikan itu sendiri yaitu dengan mempertnayakan apa, mengapa dan bagaimanan setra yang paling penting untuk siapa?bebrpa pertanyaan ini di peruntukkan mengungkap kepentingan di dlamanya, akankah sudah mengusung pendidikan emansipatoris atau malah sebaliknya.
analisa lain, juga akan kita dapatkan dari jurgen habermas dengan kritik ideologinya. untuk lebih lanjut mungkin kita bisa diskusikan lain waktu.
oh ya.klo berkenan add fb saya: wy_dy22@yahoo.com. saya senang kalu kita bisa berdiskusi lebih intensif lagi karena selain memnag bidang saya, saya juga sangat tertrik dengan malsah2 pendidikan.
asslkm.
teh, minta ijin tgsnya ana copy ya sbgai refernsi, syukran jiddan ya. semoga amalnya di balas Allah Swt. amien
jazakillah bu, saya unduh makalah ibu buat referensi belajar dikampus, mudah-mudahan saya bisa seperti ibu berkaraya dan berdakwah dengan tulisan. Aamiin
maksih banyak ya. moga kita sama-sam bisa meningkatmutu pendidikan di indnesia tercinta ini. kemi juga siap untuk sama-sama mensukseskan langkaj kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. karena hanya pendidikanlah yang mampu merubah segalanya. merdekaaaaaaaaaaa
DUHH MAKASIH BANGET YA MBAK… MAKALAH MBAK SAYA JADI KAN BAHAN REFERENSI…
terima kasih atas makalahnya.
mbk..minta ijin kopi yaaaa….
asslkm.
Teh minta ijin tugasnya saya copy sebagai referensi tugas landasan pendidikan. semoga amal teteh di balas Allah SWT. Amien.
assalamu alaikum…
makasih yah mba, blognya sangat membantu saya menyelesaikan tugas.
minta izin copy yah mba’…
apa penyebab terpuruknya moralitas anak bangsa,,,,,
berkaitan dengan
pendidik,peserta didik,dan agama..??
thnx…
harapan besar bagi qt agar pendidikan di indonesia semakin maju dan lebih baik,tentunya ini tugas seluruh komponen bangsa ini, pendidikan merupakan investasi jangka panjang, oleh karena itu hasil pendidikan baru dapat qt rasakan di masa depan.semangat teruss untuk kemajuan bangsa ini….trimakasih y..bahan pyan dapat q jadikan referensi…Roni_UNESA-085732302151
askm..
ka makalahnya aku copy …n mksii sebelumnya,,karna makalah kaka,,,hasilku cukup memmuaskan…
thank you kak…
menurut prespektif pendidikan hari ini, tdk pernah mengajarkan tentang hal2 yang bersifat ilmiah dan tentang kondisi bagaimana mengatasi sebuah makalah yang terjadi. kita tdk perlu melihat kmjuan pddkan luar negeri mengapa? kerena pddkan eropa tdk bsa mengajarkan tentang bgaimana merancang or membuat mesin…
ada satu hal lgi yang q perlu sampaikan yaitu tentang pendidikan yang terjadi hari ini di bangsa kta itu sudah tdk dipegang oleh negara tpi, sudah menjadi barang dagangan dan itervensi negara terhadap dunia pddkan sdh lepas tangan. ini nyatanya negara sudah melangar konstitusional 1945. sehinga nantinya yang akan mengeyam dunia pddkan itu bagi orang2 yang mempunyai modal sementara orang yang tdk memiliki modal tdk bsa mendapatkan pddkan. jadi kita perlu telaah dulu persoalan pddkan
Minta izin ya, makalahnya mau aku copy untuk bahan referensi tugasku thanks before 🙂
keren deh tulisanya
pingin dong bisa nulis kaya kaka…
LUAR BIASA
GOD BLESS YOU
bukan makalahx yang bagus but org yang bikin makalah…..
alim amattttttttttttttttttttttttttttt
sangat luar biasa….
i lop u pulll
Assalamualaikum salam sejahtera atas mu, manta ijin ya untuk mengkaji lebih dalam nanti komenter nya ya
mav, tulisannya saya copy.. sebagai referensi.. saya akan sertakan nama beserta alamat webnya.. terima kasih..
blume mf ya mbak q nyontoh makalah na bwt tugas,keren abis tuh makalah na,makasih,,,
q s7 tu,,,
sX lg makasih banyak ya mbak,
mbak punya facebook gk,,,?
low punya knfm q y di sniperred79@yahoo.co.id,biar q tambah wawasan dan belajar banyak sama mbak.tankz,,,
mba, tak copy yach makalahnya,,,,,
makasih
maksih ya neng…
byak2 makasih na……muuuuaaacccchhhhh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
minta ijin download. buat referensi tugas mata kuliah engantar pendidikan. terima kasih sebelumnya.
mbak makalahnya bagus bgt.. saya mo jadikan makalah itu sbg bahan referansi saya untuk tugas kampuz saya… makasih
harus spesifik dunk…..antara permasalahan pendidikan di negara maju atau negara berkembang…..!!!!!!
salut tas tulisannya,mendalam n relevan palagi ddukng data2 yg ada.pdptq perlu dprhtikan juga soal hubngan forum publik ilmiah (media massa, seminar, etc)dan kualitas pddkan qta. maksdq, peranaannya dlm logika penalaran aktif, kepd-an, kemampuan mendengarkan-menyimak-mengkritisi secara dewasa.Wa2san,kepekaan, dan tggapan terhdp masalah sosial aktual akan sangat diasah ddlmx. thx
makasih yah…
assalamualaikum mbak,,,mbak q ngmpuung unduh maklahnya yo,,,matur nuhun yo,,by achy
thankzzz yaaaa..dduuuu tgasq jd keelar dheee
mbak…aku minta makalahnya buat refrensi pengentar pendidikan,oke…makacih
Neng bagus banget makalahnya, mohon ijin ya untuk jadi bahan refrensi mata kuliah akang
terima kasih mbak makalahnya saya sangat tertarik
terima kasih sayang ku cinta ku mmmmmuuuaaaccchhh!!!!!!!!!!!!!
Makasih yA atZ mkalahx…
aQ bS ikt anDil uNtk mNgmbil ilmu dRi mklh aNda…
tHankz a loT…
sUccess sllu bwt aNda!!!
assalammualaikum,,,
makalahnya saya copy mba y,,,tenang aja koq bakal saya sertai sumbernya dari mna dpt ni makalah,,
thx,,makalahnya sangat membantu^^
klw blh kasih saran…seharusnya sistem pendidikan kita harus memberikan gambaran kepada siswa bahwa kita juga bisa membangun usaha sendiri, jadi tidak selalu tergantung dengan pemerintah…PNS bukanlah salah satu jalan untuk mendapat penghasilan…
waduh lumayan juga
k3 maniz
makasi bannget yha mbak……atas blok’a…
pening x buat tgas nie….tp krna da blok’a…jd lega dech….
hehehhe
akhir’a ciap jg makalah’a…
thanx buanget yha mbak…
assalamualikum
mba’ q ijin mw ngunduh makalahnya yo…buat tgs makalah…untung ada blok’x mba’ jadi q pening2 lagi…
thx…makalahx sangat membantu…^^
assalamualikum
mba’ q ijin mw ngunduh makalahnya yo…bwt referensi tugas pengntr pend. …untung ada blok’x mba’ jadi q pening2 lagi…
thx…makalahx sangat membantu…^^
assalamualikum…..
waduh…
makalah’ne uapiiiik tenan….
aq tresno kele makalah’ne pean soale pembahasane kuwi muanteeeep tenan….
aq nunut mundhut makalah’ne ngge ndamel referensi tugas kuliah mugi-mugi pean diparingi pahala seng berlipat ganda….
matur suwun sanget…
wa’alaikumsalam….
assalamualikum…..
waduh…
makalah’ne uapiiiik tenan….
aq tresno kele makalah’ne pean soale pembahasane kuwi muanteeeep tenan….
aq nunut mundhut makalah’ne ngge ndamel referensi tugas kuliah mugi-mugi pean diparingi pahala seng berlipat ganda….
matur suwun sanget…
wa’alaikumsalam….
assalamualaikum….
mba’ q ijin mw copy makalahx yo…buat referensi tugas pengantar pendidikan di kampuz…makalahx mba’ sangat membantu tugas q jadi g perlu pening2 lagi…makaciiiiiiiiih bxk mba’….
Assalamu’alaikum wr wb, mbk makalahnya ana copy ya!
mbak maaf y sblmya…
sy ble ambil bahan makalah nya yahhhh….
utk tgas sy…
trima kasi yh mbak….
mbak,kmi jg ambil makalahx tuk bahan tugas,,
di izinkan yah,,,
hehhe
makasih
assalamu’alaikum wr wb,m’f ya mb’ sblmnya…makalahnya bagus banget.truz..aq mnta izin ambil bahan makalahnya.yaah..untk tgas sy..trima kaih mb’..
mantep bgt ni makalah…
saya boleh ngambil ya mbak?bwt tugas kuliah saya..
hehehe…
makasih….
assalammu’alaikum…. ma’af y mbq sebelumnya…. makalahnya bagus banget deh….sesuai dalam kriteria writing english….va minta izin y copy makalahnya bwt tugas…hehehe…thanks y mbq….
Assalaamu’alaikum … izin copy ya … sukron
MAKALAH NYA BAGUS TAPI HRUS D BERI KATRA PENGANTAR OK
assalamu alaikum n tolong tambahkan lgi makalah yang lemgkap tentang kemiskinan dan kebutuhan pokok
Assalamualaikum, ukhti..
sebelumnya saya mau ijin ngopi beberapa kalimat di makalah ukhti. Makasih atas ijinnya.
emmmm
maaf saya cuma mau bilang kalau makalah ukhti ini mirip dengan makalah yang ada di
http://zaifbio.wordpress.com/2010/01/14/ciri-ciri-dan-masalah-pendidikan-di-indonesia/
assalamualaikum..
mbak izin copy y…sukron
mengajar, belajar dan berkarya, adalah bkal tuk selalu mengembangan potensi diri. copy blh tp jgn plagiat.harus ada kreatifitas pemikiran. salam pergerakan sll.
minta ah minta……….
coz tugas kul mepet nh
habilih_qubil@yahoo.co.id
02194014513
akhirnya dapet juga…………….minta ah minta……….
coz tugas kul mepet nh
habilih_qubil@yahoo.co.id
02194014513
cihuyyyyyyyyyyyyyy
Tank`s ya mbak berkat makalah ini say jadi bisa menyelesaikan makalah yang ditugaskan guru di SMP,
ma kasih teh… aku ikut menggunakan tulisan ini buat tugas makalah di unj ya…
makasih makalahnya
mikum..
trimz ya..tulisan mbak dah membantu saya dlm mengerjakan tugas.
smoga Allah slalu memberikan inspirasi” k’mbak untuk membantu sdr” yg lain’y…
Asslm, terimakasih atas ilmu yg tlh di bagi,, saya mhn izin untuk mengunduhnya untuk kepentingan referensi,, Syukron.
Asslm, terimakasih atas ilmu yg tlh di bagi,, saya mhn izin untuk mengunduhnya untuk kepentingan referensi,, tq
mba, daftar pustakanya betulan kah ? Q cari di web Tersebut, ga dapet-dapet. Jd bingung…. @_@
HEBAT…..
ORANG INDONESSIA MEMANG “KREATIF
“
makasih ia mba,
dah ngasih peluang buat belajar makalah,,
kita unduh ea mba,,
makaci…
ass,salam kenal makalahnya bagus banget!!!!! thank’s ya dah memberi wawasan bwt q!
makasih semoga semakin bermanfaat. krn kebetulan saya mendapat tugas untuk cari permasalahan pendidikan di indonesia
duu… aqu mnta izin copy ya! makalah nya bagus bnget de..
Mbak atau Bu,apakah makalahnya sudah pakai daftar isi otomatis? Kalau belum silahkan tulisan saya di http://www.suparlan.com. Makasih.
mksh y mba,,,,ijin mw copy paste
as, mbak mintak makalahnya ya… syukran wass
Makalah yang bagus… salam kenal aja
syalom smua
bicara maaalah pendidikan tidak akan klunjung usai, karena pendiikan merupakan tidakan pilitis,hal ini seperti yang di katakan paulo freire.klw blh kasih saran…seharusnya sistem pendidikan kita harus memberikan gambaran kepada siswa bahwa kita juga bisa membangun usaha sendiri, jadi tidak selalu tergantung dengan pemerintah…PNS bukanlah salah satu jalan untuk mendapat penghasila
saya mau tanya..?
apakah masalah pendidikan diindonesia bisa dijadikana sebagai penghambat majunya bangsa indonesia..?
mohon jawabannya dikirim ke email saya..
dedeariyanto90@yahoo.co.id
terimakasih sebelumnya.
assalamu’alaikum ukhti..
wah makalahnya bagus juga ea,kami minta izin mau copy makalahnya yach..
syukran…
ass.
salam kenal yak…
saya mengunduh makalahnya ya mbak…makasih
ku jg leh mnta g????????????????
bwt tgz…………………………
Bagus bgt, saya minta ijin copi ya
minta ijin kopi boleh kan
Asskum…….
makalahnya bgs bgt Q minta izin meng copy za!
Wasskum……
Ass.wr.wb. saya berterima kasih, makalah ini banyak membantu saya dalam rangka menyelesaikan tugas. Selamat mbak, semoga Allah limpahkan pahala atas amal ibadah ibadah ini.
wasalam,
Arfani
azZ……….
mba saya ambil makalahnya yaaaaaaaaaaaa????????????
untuk TUGAS IP
TERMAKASI SEBELUMNYA
makalah sangat bagus…. mba minta izin diambil makalahnya yah”’?
assalamualaikum….
mba, mohon izin mendownload ya…. tuk referensi…
thax ya mba buat tulisannya, aq jadi bisa ngerjain tugas d. thx a lot
tnx for share..
saya ambil makalahny y..
makalahx terlalu ruwet jdi bingung!!!
jazzakallah……
atas blognya ini sangat berarti banget u saya sbgi orang yg prihatin thadap dunia pendidikan negara kita ini…..terima kasih yah………
Mbak, saya ambil makalahnya utk tugas ya mbak..
diizikn iah..
hhheee
mkasih ya mbak..
aku juja ngopyyy
huhuuu makalahnya lengkap buangetsssss
askum…
mb saya mnt ijin untuk unduh mklhny, buat tambhan referensi.mksh ya….
Assalamualaikum… Salam silaturrahmi..
Sebelumnya saya mengucapkan banyk terimaksih atas informasi makalh ini..krena apa yag saya butuhkan mengenai informasi masalah pendidikan, akhirnya menjadi salah satu reprensi bahan saya shga dapat membantu tugas saya..Mhn izin untuk Unduhya Mba.
Artikelnya sangat menarik. Pendidikan harusnya terjangkau bahkan gratis. Untuk pendidikan di Indonesia, telah hadir website yang berisi ratusan konten pembelajaran interaktif. Cukup hanya mendaftar dan login. belajar jadi semudah facebook. Anda dapat mengakses konten juga bimbel dan try out online. ribuan pengguna sudah bergabung. Dan yang lebih seru, biayanya sangat terjangkau dengan Rp 2.000 atau Rp 5.500,- Anda sudah bisa mengaksesnya. Silakan kunjungi webnya http://www.indi-smart.com atau http://www.myindismart.blogspot.com
wah2 bagus bgt tuh makalah…
sipdah….
^_^
ass….
k mksh sblm nya ats mkalah yg kk bwt q dpt mgerti,N q mnt izin tuk copy y…..
TAMA UNILA
assalamualaikum,,
mbk,,cy mnta ijn cpy y,,
mkciH….
Assalamualaikum…
minta izin cpy makalahnya y..
kakak_ku yang cantik, aku izn cofy makalahnya ya…????
*_*
aslm
mantap ni makalahnya….
makalahx sgt berbo2t mb,blg khan copy paste he…he..he
WAW MAKALAHNYA BAGUUUUUSSSSS
kebetulan aku da tugas campus jd aku copy yaaaa
mbaGG ,,
q copy y maklahnya ,,
gawat bnget nii ,,
harii nii mesti d kumpul nii tugas ..
gak marah kn mbag ,,
mbag cantiik deh ..
makasiih yy ,,,,
wah lengkap nih mbak, makasih mbak kita tunggu makalah selanjutnya.
semoga sukses selalu.
outLinenya seprti apa neh??
Askm..
Makasih ya buat tulisannya..ijin buat referensi ya..
assaalmu’alaikum….mbak….cya minta ijin tuk copy karena ada tugas sekolah tentang pendidikan di indonesia makalah mbak bagus….sekali gi makacih yua…..
mbak bagus banget maklahnya boleh copy paste to mbak,,,
hehheehehh
mbak aku boleh refernsi makala mbk kan hehe
vina….
bls ya mbak di e – mail aku
alvina_cakep@yahoo.co.id
thanks ya mbak
assalamu’alaikum…
mbak yang cantik,baek hati dan tidak sombong…
diriku mau minta izin tuk copy paste makalahnya mbak coz makalahnya mbak uda masuk dalam kategori tugas ane…
tuk selanjutnya terimah kasih..
assalamu’alaikum…
mbak q mau mnta izin tuk copy paste makalhnya mbak…
mathor thenkyu
Aku copy dikit ya mbak..!! Bagian atasnyaaa…. Tengkiyuuuu!!!
mba saya copy makalahnya, untuk bahan tes kepala sekolah teman saya, trimakasih sebelumnya.
thank, sangat bermanfaat buat saya
sekali lagi terimah kasih banyak
asm
ijin copy ya makalhnya..
soalnya ane mau pke untuk persentase…
maksih banyak ya..
copas boleh ya
hehehhehe
aku minta kopy boleh ya…. mba, bwt bahan refrensi tugas kuliahku
wah ngak salah makalah nya bagus. . . . . orang juga bagus.,, anak siapa yah??????????/
aq copi ya mba..makasih sblumnya
SIPPPPPPPPPPPPPPPPPLAH
Makalah yg bagus,,,,,
Q copy wat refrensi…….
mksh sblum nya,,,,,
no. Hp’a berapa m.ba’ abis’a mba’ manis banget sih
thanks mb buat tulisannya
aslm.. ijin copas..mksih sblumnya.
bagus banget makalahnya I like it, good job sy unduh yach, tararengkyu ………………
THANK BUAT MBAK ATAS TULISANYA DAPAT MENJADI ASPIRASI SAYA
Q2
subhanallah makalah yanng di bikin mba sungguh sangat menakjubkan inilah yang menjadi intropeksi pemerintah tentang pendidikan
ass….
waduh…bgus sekli makla ka2x,bleh di copy g” ?????????kbetulan ada tgas nie ..
Assalamu’alaikum
q JG IZN COPI YA,,,,
tHANKS B4
Assalamualaikum, saya hendak meminta izin untuk meng copy makalah milik anda. Atas bantuan dan izinnya saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum.
terimaksih
Assalamu ‘Alaikum!
I think a good paper…! but I think may the condition of our education in indonesia not as you explaned above. the education in indonesia must go to the best.!!! thanks for all
kaka ane pgn unduh ie buat tugas kewarganegaraan nech boleh kan
mbak saya copy ea coz bagus buanget neh makalah. thx.
ass..
mba mohon izin ea ku copy makalahx sebagai bahan pembelajaran saya..
syukron !!!
assalamu’alaikum mba….saya minta izin ngopi mkalahnya mba….cz dh pusing bgd cri mklah ng nemu2,,,hehehehe…seX lg mksh bgd,,,n sukses bwt mba…
kk aku copy dikit ya,,,,
maksih makalahnya bgus,,,
aku jdi dpaet inspirasi…..
sekali lagi aku ijin copy k,,,
Yang buat cuuuuakeep makalah muuuanttteppp!!! mampir ke blog saya mbak meilani Cantiknya Ilmu
Assalamualaikum…
rajin sekali anda…
ini jadi bahan acuan dan contoh buat tugas saya…^^
eeehhh makasih nyalupa Bu…^^
saya copy juga ya…^^
mbak bagus banget makalahnya…..ad sumber referensinya nda mbak?
Asslamu’alaikum. Wr.Wb
Terus berkarya demi cinta2 yg indah
assalamualaikum………..
ak izin copy paste makalahnya ya???????? cz makalah ntu pnting banged wad tugas kuliah……………
mohon izinin ak copy paste…
trima kasih, wassalamualaikum wr. wb
Makalahnya bagus,,,
minta izin copy ya…
😀
Makalahnya sangat bagus,,,
saya mau minta izin copy yaaa,,, 🙂
turunkan biyaya sekolah untk sma/smk………………..
MERDEKA,,,,,,,,,,,,,
izin utk copy makalahnya ya ukhti
thanks, atas makalah ini
telah membantu saya dalam pengerjaan tugas kuliah saya.
dan semoga atas sumbangsih anda dalam hal ini, menjadi manfaat bagi saya khususnya dan membawa manfaat kebaikan dunia dan akhirat bagi anda juga.
thanks ya mbak.
trimakasih
Assalamualyakum, mbak ijin copy ya mau ta jadikan referensi buat tugasq disuruh buat makalah juga
minta izin y bu…
mba…makalahnya bagus bgt..n lengkap lagi…q izin copy y mba..bwt belajar n motivasi…mksh y mb
Makasieh ya mbak atas makalahnya,, barmanfaat banget buat tugas sekolah saya,,,,
mbak makin cantik ajj…
hasil karyanya makin di kembangkan wa….
wassalam….
numapang copaz ya cc!!
Mbakk..Makasih banget ya..makalahnya membantu sekali..^^ v
Assalamu’alaikum…..Subhanalloh antara Isi dengan tema yang disodorkan oleh penulis, sangat sinkron dan menarik sehigga isi tidak melenceng jauh dri tema….saya suka dengan makalah nya teteh yg very beautiful.
kaa blh knl btw makalh nya bagus dan q blh tau daftar putaka nya kaa belih di mna
INILAH CONTOH GENERASI MUDA BANGSA YANG PINTAR
Assalamualaikumwrwb
Mbak Makalahx Baguuuuuusss bangets,,Izin Copy yh Mbak,,lg da tugas Tentang Pendidikan Ney,,Makasih Sbelumx,,,^_~
ini sangad-sangad memuaskan
aq izin copy ea,,,,
makasih….
kk irul copy makalah kk ya
karna isinya yg lngkap beda dngan yg lain kk
🙂
mantttttaaaaaaaapppppppppppppppp…..
terimaksih atas posting nya
thx makalahnya.. >.<"
Assalammualaikum…
Makalahnya lengkap
^_^
makalah yg cantik kaya org nya
mba…minta izin mengunduh makalahnya ya….
soalnya saya berencana mau bikin proposal untuk diajukan kepada pihak-pihak terkait untuk membangun pendidikan Indonesia agar lebih baik lagi…
mba…minta izin copy makalahnya ya….
soalnya saya berencana mau bikin proposal untuk diajukan kepada pihak-pihak terkait untuk membangun pendidikan Indonesia agar lebih baik lagi…
sebelumnya saya ucapkan terimakasih…semoga amal ibadah saudari diterima oleh Allah SWT.
Hai Cantik….
Thanks banget neh makalahnya….buat referensi tugas kewarganegaraan…
ijin pake ctrl+C ma ctrl+V terus edit dikit…dah deadline
^_^
makasih atas info dan ilmu pengetahuannya…
maaf, kalo saya mengambil beberapa bahan…
(copy-paste).
thank mba ats mkalanya, gw sngat terinpirasi…
Terimakasih telah berbagi banyak ilmu, khususnya kepada saya. Semoga ilmu Anda hadiahkan untuk pembaca, menjadi ilmu yang bermanfaat. Amien….
thanks tas tulisanx sy patut memberikan apresiasi, oh sy lihat dari tulisan saudara bawha penyebab rendahnya mutu pendidikan secara khomperenshif adalah pada wilayah operasional atau praktisnya, kalau menurut saya yang memjadi penyebab yg substansialnya dalah simten pendidikannya. kira-kira bagaimana tanggapan saudara..???
trmksh makalahnya…. buat nambahin tugas. semoga menjadi ladang amal.
mohon ijin copy/…….maksih
bagus contoh makalahnya.. terus menulis ya bu..Yang butuh Makalah Pendidikan lainnnya silakan kunjungi Blog Kabar Pendidikan
makalahnya sesuai dengan orangnya …
cantik .. bagus amet..
ane cpy makalahnye y…Syukron Katsiron atas …
assalamu alalikum,makasih sebelum y atas makalah y jd y bisa q ambil makalah y…
mohon izin saya akan mengutip beberapa hal yang saya anggap penting untuk keperluan pribadi
mohon izin utk mengutip beberapa poin yg saya anggap relevan utk keperluan pribadi
maaf mba,,kenapa ga ada kata pengantar dan daftar isinya ?
muaantappp abiesssss . .
pas banget dgan tgasku . .
mkasi ya kak . .
mhon izin untuk mngunduhx . .
kakak pinter deh . .
mkasi,mkasi . . .
moga sukses ya kak
trmksih info makalahnya..
mbak q bleh mtk makalh tntg pendidikan yg lain gx,,, bssa krimin ke email sya gax mbak….ni emailnya rati.oktavia2yahoo.com
Mbak..ijin ngopi ya,buat tambahan bahan diskusi.
Ass wr wb.
mBak, sy mhn ijin copy utk bacaan, semoga bisa bermanfaat bagi semua
mbak ane ngopy ya? biat sample.. pliz.. jazakillah.
Assalamu’laikum… maaf ya mba’ z mw mohon ijin mngkopi makalahX, makasih sebelumX…..
Ass mba,
makalah nya bagus, saya minta izin buat copy sdikit ya mba ..
makasih
Assalamualaikum.wr.wb.Mba Makasih sebelumnya atas makalahnya dan maaf qta mengkopi untuk tugas akhir smt IV. Mba kpan” bsa dunk bagi” ilmunya untuk cara pembuatan mkalah yang bagus spt mba.thanks
maaf mabk bsakan aku copy bahannya untuk buay makalah
assalamu’alaikum
ijin copy mbak
sukran. jazakillah khoir
Makasihnya..bisa untuk refrensi makalahku,q izin untuk copi pastel ya!
Assalamualaikum wr.wb mbak ijinkan kami mengunduh makalah mbak guna melengkapi referensi kami dalam menyusun menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan perkembangan pendidikan di Indonesia
Assalamualaikum wr.wb mbak ijinkan kami mengunduh makalah mbak guna menambah referensi kami dalam menyelesaikaami tugas yang berkaitan dengan perkembangan pendidikan di Indonesia, atas ijinnya kami sampaiakan terimakasih
Assalamualaikum wr.wb mbak kami ijin mengunduh makalah mbak guna menambah referensi kami , atas ijinnya kami sampaiakan terimakasih
makasih ya ….
terimakasih ya..
sangat membantu..
semoga dibalas kebaikannya oleh ALLAH SWT..
amin..
ijin Masuk ea……?????
kaka….. makasih bgt bwt makalahnya……
ngebantuin aku bikin tugas…
assalamualaikum, wr. wb.
akhirnya ketemu penulis asli makalah ini. maaf mba siswaku download makalah ini tanpa permisi. ada dua kelompok yg mengumpulkan makalah ini, semula aku kagum tapi setelah membaca keseluruhan isi makalah aku ragu dengan mereka. aku yakin bukan karya mereka…dan ternyata…. memang njiplak.
Waalaikumsalam.
Terus terang hal ini juga saya khawatirkan… Banyak orang yang hanya tinggal meng-copast asli makalah ini secara keseluruhan, tnpa memperhatikan konsekwensi yang akan mereka peroleh nanti. Saya berharap semoga hal itu tidak akan pernah terjadi lagin di masa mendatang. Terima kasih atas infonya Bu…
mba minta no hp donk
makasih yaaa……. makalahnya cukup membantu kuliah saya……
mbaknya yang senyumnya pualing manis………….. izin copy makalahnya y………. makasih.
maksih atas infonya…. semoga bermanfaat.
maksih.. atas infonya..
ya oo… organ thanks…
Yang paling saya suka dari makalah ini adalah opininya berdasarkan fakta. Data-datanya lengkap. Penulisnya pasti mengikuti perkembangan pendidikan dengan seksama. 😉
makalahnya bagus banget
minta izin untuk copy ya
buat referensi tugas saya
thank you frend…makalah is so gooooooooddddd….
mksh ya ka mkalah nya…..jdi saya jadi bisa membuat persentasi dari makalah kaka…
mba, izin kopy y u/ nmbah referensi tgas q_ mklahny kren bnget_ smga q jg bsa posting mklah skren in nntiny_ trima ksih_ 😀
Makalahnya sangat menarik, ada hal lain yang perlu ditambahkan :
1. Pemerintah tidak mengadopsi gaya belajar negara lain yang kondisinya geografis dan budaya yang berbeda dengan kita.
2. Pendidikan tidak dipolitisasi,
3. Adanya antisifasi dini mafia pungutan ilegal di tubuh pendidikan.
Mbak makasih ya.. makalah mbk sangat membantu saya. .
Hebat banget. Tks. Izin kopi yaa?
mbg mntag izn copy paste makalah mbag
bwad tgs skolah…..
mbak saya juga ijin mau pakai buat referensi
shalom , sip sip pokoke
aq di berkati karena makalah ini , sip n mantab aq setuju , biar indonesia maju orangnya
Subhanallah ..
mbak makassi bget mkalah ny sangat membantu tugas saya :))
sering2 ngepost yaak hehee :DD
Cantik, saya ambil beberapa kutipan dari makalahnya untuk makalah saya yah? thanks… 🙂
aq ambil y tuk buat lomba
salut…………..
Makalahnya bagus,,, saya , IJIN copy yah
cz ada keperluan tugas,
Thanks before.
mohon ijin, saya ikut download makalahnya,terimakasih
makalahnya bgus mba ,
saya mau mnta izin ya buat ambil situ ini karna tugas sekolah saya menyangkut hal ini 🙂
terimakasih
saya setuju.. mau dptkn ilmu harus belajar bukan di ajar
Masalah paling mendasar sebenarnya adalah ‘mindset’ masyarakat Indonesia itu terhadap pendidikan. Berhentilah kita menganggap sekolah sebagai solusi pendidikan karena anak lebih banyak menghabiskan waktu di luar sekolah, berarti kegagalan adalah faktor keluarga dan masyarakat. Berhentilah kita mengharapkan guru sebagai sumber segalanya, karena menuntut ilmu harus berarti ‘belajar bukan diajar’, dengan demikian kegagalan ada pada diri siswa. Berhentilah kita mengatakan fasilitas kurang memadai, karena tidak ada seorangpun yang mampu menguasai seluruh buku di perpustakaan sekolah, kalau demikian terkadang kita hanya ‘unjuk ketamakan’, bukan ‘unjuk semangat belajar’. Jangan katakan guru tidak layak mengajar, karena kebanyakan siswa juga tak layak diajar (tak pandai belajar). Ada beberapa pandangan saya yang mungkin akan ‘agak’ melawan arus. Pertama, sebenarnya anak-anak Indonesia-lah yang tidak pandai belajar, maka tugas LPMP harusnya beralih dari melatih profesionalisme guru mengajar menjadi melatih profesionalisme siswa belajar. Kedua, harus ada upaya ‘changing mindset’ bahwa pendidikan bukan sekedar tanggung jawab sekolah tetapi juga tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Ketiga, marilah kita manfaatkan maksimal fasilitas yang ada dan apapun yang ada untuk belajar. Seringkali saya perhatikan yang dianggap fasilitas ternyata hanya sekadar alat peraga dan media presentasi (seperti infocus dan OHV). Padahal the most important facilities are students’ will and strategy of learning, nothing is better. Sensible!
Baguus MakaLahNya,,, isinya Lengkaap
makasiihh
ijin copy yah…sblumnya terima kasih tas blognya…sya rasa bermanfaat bgi semua bloger
makasi ya mbg yg cntik 🙂
sngat bermanfaat sekali
mohon izn download untuk tugas…
mbak….izin copy makalahnya yach..
makalah nh sangat membantu sya….
trima kasih mba….
Thnk y mba, saya tertarik dengan tulisan mbak jadi mohon di copy y mba.
trimksh ya uda membantu saya dlam membuat tgass
iiziin copy yaa…………
syukran
Materi yang ssip
Mijin Copy Untuk refrensi.
Materi yang ssip
ijin Copy Untuk refrensi.
terimah kasih ya atas mkalah nya Amin ya ALLAH .. mUDAH2AN rEZEKI Mu di MURAH Yang Maha KUasa AMIN …………
asslmu’alaikum..
izin mbak,, sya mengkopy mkalahnya ya,, bwat acuan..
mkasih
makalhnya bagus, sangat membantu tugasku……terimakasih,
minta ijin buat tugas makalahny mbak…trimz
setelah d baca-baca semua isi Makalahnya terus d smpulkan, memang kreatif skli aq salut,,,,,,bsa d copy ga,,,,,,,,,,?
Bagus makalah mbak, minta izin copy ya mbak, Terima kasih banyak sebelumnya.
like it’s
Izin ya buat tugas
Thx bgt ya atas artikelnnya…
>_<
mbak,,,,
mnta ijin yach,,unttuk cpy mklah’x,,,
swl”x udah kepe2t nih mbak,,,,,
thanks,,,,,
🙂
mbak, saya ambil makalah nya ,,,,,
soal nya menyangkut tugas kuliah,,,, 😀
thaks yahhh mbk ,,,,, ????????
izin copas ya,makasih
maksh y mbk ats mkalahx……………………….!
Makasih ya kakak ,. :))
terimakasih mba atas makalah nya…saya ambil buat tugas kuliah!
Assalamu’alaikum Wr.Wb
maksh bnyak ya mba’ tas maklhnya,,tiang izin ngopinya ya mb’..mg dapat blsn pahala yang banyak,,,,
makalhx bgus bnget,,,izin copy untuk tgas sya yah mbak….
kenapa ada anak jalanan yg mndapatkn pndidikan di jalanan
Pdahal biaya dana bos ada.
Knapa mereka tdk d ajak untk mndpatkn pndi2kn yg minimalny 9 thn
four thumbs untuk mbak yg satu ni… good job, 🙂
ijin copas ya..:D
mkch bgt neng,,,makalahnya ok bgt…
ass….kemarin saya ambil isi makalahnya buat makalah saya n skrng dosen minta in notenya..bisa bantuin saya gk mba ???
tapi sebelumnya makasi
Le HaHa lol http://bitly.com/rTOJZr t8V
makalahnya berguna sekali, makasih ya? sya lg butuh tentang topik ini
izin sedot y mbak..makasi atas sebelum nya
Mbak izin ngunduh buat tambahan referensi ya, mb
assalaMUALAIKUM..SY MAU MINTA IZIN NGAMBIL ARTIKELNYA…
terima kasihblog dan orang nya cantik ….isinya sangat membantu
Assalamualaikum..mb ane mint izin bwt ambil mkalh sampaiam,,sblumny mint maaf..sukron mbny,,,slam knal..wassalamualaikum”_”
kreeeennn….copyy yeee
thx..
lam knal ya zay..
tante boleh saya copy yha untuk tugas
tante boleh saya copy ya to tugas
n pengetahuan
assalamualaikum kakak ijin kopi ya buat tambahan mkalah …
syukron
billahitaufiqwalhidayah
wassalam
bagus ni, saya ijin untuk ngopi ya. buat referensi tugas saya.
terima kasih
sy mnta ijin ya bwat ngambil tugas ini trma kasihh smga dberikan balasan yg baikk
thanxzzzzzzzzzzz i love you lah poko.e
bisa sy ambil sebahagian referensi dr makala ini?? bisa ya… please…..!!!
Mba makalahnya sangat menarik, tidak apa-apa ya? dikopi.
setelah membaca makalahnya banyak hal yang aku tidak tahu tentang masalah pendidikan akhirya aku temukan pada makalahnya.terima kasih sudah memberikan pelajaran bagiku.
mbak, aku izinin aku bwt ngunduh makalahnya ya…. terimakasih sebelum dan sesudahnya.. 🙂
mba,,,,saya minta copy makalahnya…..
makalah yg sempurna.
thanks
aku juga mau minta izin untuk copy paste,hhe
assalamualaikum,,,makalahnya bagus bgt mbak,,,saya copy ya mbak buat acuan saya nyusun makalah….
Assalmu’alaikum.
Makalahnya sangat bagus, bisa dikembangkan dengan melihat kajian bagaimana sistem islam bisa menjadi solusi. Mohon juga disertakan kajian lapangan, karena banyak teori yang bagus tidak didukung oleh pengalaman di lapangan, sehingga hanya gabus di angan-angan, tapi sulit diimplementasikan.
Tulisannya sangat mengalir bagus, dan akan lebih konkrit jika setiap masalah dicari solusi yang implementatif, bukan hanya tawaran konsep, sehingga pelaksana di lapangan bisa menjadi bagian solusi.
Sukron
Konsultan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
thx nya atas materi nya
Reblogged this on teminuskm.
siiiip…..ijin tak pakek ngerjain tugas yah… males mikirr…
thanks ya kak……….makalah nya bagus banget,,,,,,,,,,,
mb” ikut ngunduh makalahny yaa..
makalah nya bgus izin copas..eeaa..:D
mbak ku copy yk mksih
Kak, Adx CopY MklaH nYa Ya.. Wat tgaS SmiNar,…
trmksih semoga membawa manfaat buat pribadi khususnya jd referensi buat pemerhati dunia pendidikan
WAH ASELINYA TERIMAKASIH SEKALI YA 😀
TERIMAKASIH SEKALI INI SANGAT MEMBANTU SAYA (˘⌣˘)
saja ijin meng-copy nya ya karena ada tugas yang harus saya selesaikan 🙂 terimakasih .
jujur makalahnya bagus banget , kalau ada waktu saya akan slalu mampir , thank you very much
saya mnta izin yea………
saya mo ngcopy makalah na……..
makalah na bagusssssssssss bgt
makasih yach dah share makalahx..
jd bs dapat referensi yang bagus..
😀
makalah mbak manteeep..
Tulisan Anda dapat memberikan inspirasi kepada pemerintah dan kita semja upaya untuk berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Republik ini
thanks….
ijin salin….
saya btuh banget materi ini….
thankkz atas referensinya
.GooD jOb sObAt …..
assalam 🙂
mbak izin copy ya 🙂
THX
SANGAT22 MEMBANTU..
mbak, mkalahx aq copas y.. coz bwt tgas.. mepet.
.
mhon izin utk copas…
hehehe
semuanya bagus sayangnya tidak diteruskan, ayo liat juga di http://wildanrahmatullah.wordpress.com/
Makalhnya keren bgt mbak…………. syukron ya sgt membantu sy…… izin copy ya mbak…………?
Ass.
Makasih y atas pembahasan y ,,
makasih ya teh….. 🙂
nuhun, neng….bwt nambah referensi…
Makasih yah atas infonya
saya lebih tertarik blog nya.. kreatiff bangettt… saya lagi budidaya jamur tiram.. tolong bantu dong.. lagi kacaw masalah pemasaran… karna hasilnya baru 2 sampai 3 kg.
ijin copas ya kakak
bagus makalahnya :))
makash y mbak….makalahnya…saya minta izin ngopy y mbak….
Makasih banyak ya ilmunya 🙂
semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan hidayahnya kpd anda dan thanks ya atas bantuannya.
mohon ijin tuk copas artikelnya mba, thanks before
asslmualikum..
mksh yaa infonya, ak cpy mklhnya ya.. 🙂
assalammualaikum..
mbak maaf ni
saya copas mkalahnya..
🙂 …..
TKS MBAK MAKALAHNYA SANGAT MEMBANTU
thank for your makalah about education in indonesia … !!!
give me permission to copy heheheh
salam kenal .. !!
mba’ cantik dech …!!
hehehehe
makalah yang bagus mbak…ijin copy ya…
mkasih banyak yaaaa, sangat bermanfaat!!
makalah yang bagus…insya allah pahala mba banyak,,,
cz banyak yg terbantu berkat makalah tulisan mba…:)
good…………..
wah, jadi referensi utama….,
baca juga “Kenakalan Remaja dan Pergaulan Bebas” di http://www.psychologymania.com/2012/04/kenakalan-remaja-dan-pergaulan-bebas.html
menarik, izn buat referensi ya..thanks
Sangat membantu 😀
saya mau makalah yang judulnya ” Mengapa Saya Layak Menjadi Kepala SD berprestasi ” tanks
Ass Wr Wb,
Saya ijin ya mbak untuk copy makalahnya, sangat bagus.
Syukron sebelumnya.
Wassalam
terimakasih mbak, saya izin unduh…
assalamu ‘alaikum
saya sngat berterima kasih pada mabak yang telah sudi meluangkan waktunya untuk menulis makalh.
mbak kalau gak keberatan, saya minta alamat fbnya
Boleh juga nih makalahnya buat pembelajaran.
mohon izin mbak.. utk mengunduh/copas makalahnya… thanx dh banyk ngbantu org2 yg membutuhkan, moga Allah membalas kbaikan mbak..
syukron ukhty..< makalahnya sangat bermanfaat. jazakallahu khair
assalamu alaikum,,datanya lengkap banget ya mbak,, makasih banyak atas ilmunya, makalah saya semakin sempurna dengan ulasan yang THE BEST dari mbak….
sekali lagi makasih banyak,,,,,
:’)
mbak makalahnya saya jadikan sbgai referensi yaa !!!
thanks buat materinya,…
sip bwt tgs BI
Jujur pendidikan sistem pendidikan yang anda tawarkan sangat baik, , , tapi kalau diganti sistemnya gimna ngaturnya?
maksiih infox ya,,,,ne brmnfaat skli buat ak..krn udh bsa mnyelsaikn makalh sya
yang ingin seragam batik bisa on ke sini http://btiktiara.wordpress.com
idzin saya mo copy, untuk referensi tugas masalah pendidikan ya.
mbak saya ijin copy njih?maturnuwun
Assalamu’alaikum. wr.wb..
mbak izin cofi y makalahnya..
makalahx mendukng sx d bdang pngembngan pndidikan,,,
keren bngt deh k’,,, kmbanagkan..
Ass. saya sangat setuju dengan pandangan mbak melani, saya juga sangat prihatin sekali dengan keadaan pendidikan sekarang, pemerintahan kita ini seperti nya selalu mengorban kan orang-orang kecil yang tidak berdaya seperti saya ini untuk membayar mahal kebutuhan negara, menurut saya kalau tidak bisa mengurus negara buat aja pulau-pulau ini menjadi negara bagian.
makasih ya buat makalahx,,,hehe
makasih ya sangat bermanfaat
pendidikan indonesia itu menurutQ sekarang sangat bagus, bahkan sangat pesat sekali kemajuannya.
cuma permasalahannya sekarang?
akan kemanakah para sarjana-sarjana muda itu?
Salam kenal , thaks mbak makalah dapat kami gunakan referensi , wassalam
makalah yang sobat sajikan sangat membantu saya, saya akan memberikan rekomondasi kepada teman-teman saya mengenai blog sobat ini
mkasih infonya
alhamdulillah makalahnya bagus, mohon maaf ya jika ada bagian makalah yang diambil sebagai referensi… bolehkan…. he..he … Trims
assalamu’alaikum wr wb
saya mw menunduh ya..
assalamu’alaikum wr wb mba trims atas makalahnya,,,dan saya ijn mengunduh ya… wasssalamu’alaikum wr wb salam kenal
ass,, bagus juga makalahnya,,,mba,,,o tdk ada kata pengantarnya /???
thanks yah! makalahnya bisa menyelesaikan program akta IV saya,God Bless you………….nala
Asswrwb.
Mba, izin copas untuk kegiatan training…mksh ya.
Wass
ukhty, … mhon izin m’copy …. boleh yc ???
terimakasih contohnya
wahhh,, makasih,, nanti akan berguna ini..
copy pate
mb……mhn izn copy ych..
Apakah Meilani bisa menjelaskan tentang kesamaan antara artikel Meilani dengan posting Pak Suparlan, yang salah satu alineanya seperti bawah ini? Komentar ini saya sudah saya kirim ke ‘FORUM’ pada situs: http://www.psb-psma.org/content/blog/5189-masalah-pendidikan-di-indonesia. Kalau takut menjawab di sini, apakah bisa diemailkan ke: ? Saya tinggal di Australia. Jadi nggak usah khawatir. Ini hanya untuk kepentingan penelitian. Saya harus merujuk siapa sebagai pemilik sesungguhnya.
Saya kaget waktu menemukan kesamaan ‘luar biasa’ antara tulisan Pak Supandi dengan tulisan Meilani. Yang dibawah ini hanya salah satu contoh alinea yang kelihatannya sama (Tanda kutip tambahan dari saya). Mari kita lihat. Ini alinea Pak Supandi:
“Efektifitas pendidikan di Indonesia sangat rendah. Setelah praktisi pendidikan melakukan penelitian dan survey ke lapangan, salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas sebelm kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Hal ini menyebabkan peserta didik dan pendidik tidak tahu “goal” apa yang akan dihasilkan sehingga tidak mempunyai gambaran yang jelas dalam proses pendidikan. Jelas hal ini merupakan masalah terpenting jika kita menginginkan efektifitas pengajaran. Bagaimana mungkin tujuan akan tercapai jika kita tidak tahu apa tujuan kita.”
DI bawah ini alinea dalam makalah Meilani Kasim yang berjudul ‘Masalah Pendidikan di Indonesia’ yang bisa ditemukan pada: https://meilanikasim.wordpress.com/2009/03/08/makalah-masalah-pendidikan-…
“Efektifitas pendidikan di Indonesia sangat rendah. Setelah praktisi pendidikan melakukan penelitian dan survey ke lapangan, salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas sebelm kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Hal ini menyebabkan peserta didik dan pendidik tidak tahu “goal” apa yang akan dihasilkan sehingga tidak mempunyai gambaran yang jelas dalam proses pendidikan. Jelas hal ini merupakan masalah terpenting jika kita menginginkan efektifitas pengajaran. Bagaimana mungkin tujuan akan tercapai jika kita tidak tahu apa tujuan kita.”
Pada kedua tulisan tidak terlihat ada rincian sumber kutipan. Yang jadi pertanyaan adalah siapa pemilik/penulis sesungguhnya. Kalau melihat tanggal ‘posting’-nya, maka yang lebih dulu mengirim adalah Meilani. Meilani mengirim tahun 2009, sedangkan Pak Supandi tanggal 09 April 2012. Namun, apakah Meilani pemilik sesungguhnya? Kita tidak tahu pasti. Yang tahu pasti tentu Allah dan mereka berdua. Mungkin Pak Suparlan bisa menjelaskan?
Salam,
Zi.
Assalamu’allaikum……….
makalahnya bagus mbak! bisa dijadikan referensi. minta izin untuk saya copy ya mbak……terima kasih.
Wassalamu’allaikum.
trimakasih ataz cntoh yaaa,makalah nya bguz
mbak saya ijin copy untuk presentasi
maksih makalahnya,,, izin sedotttt
ukhti.. ana asta’zin….. ntuk unduh makalah ne …… izin ya ukhti.. 🙂
mbak isi nya bagus, bsa jadi bahan tambahan. thanks ya mbak.
Masya Allah ,,,
makalahnya bagus bnget ,,,
mkasih ya ,,,
🙂
mba aku minta ijin buat download makalah nya ,
Assl.ww….. hebat mbak,,, smoga ilmunya berkah n semakin memberikan manfaat…. lanjutkan mba..
terima kasih ya mbk….mohon izin copas ya mbk….boleh yach?? 🙂
permisi….
mau ngunduh makalahnya mbak untuk referensi saya…
trims banget ya
bagaimana cara menyelesaikan masalah pendidikan di indonesia ?
apakah SDM pelajar tergantung bagaimana pengajaran guru terhadap muridnya? ataukah akibat dari globalisasi modernisasi kalangan remaja?
bagaimana cara meningkatkan kualitas seorang guru agar dia lebih profesional ?
thanks verry much teteh… TOP abis…
minta izin copas ukhti,,,, kunjungi blog ana juga puji1401411222.blogspot.com
Thanks bangeet ya,, saya merasa sangat membantu bangeet dengan ini
tampilan bagus
infonya menarik
q mw ma mbak cz czntik n pinter sih
ini kenapa malah pada godain ni cewek…. –”
nice info aja deh…
ijin copas mbak bro, buat referensi. sangat membatu. terima kasih banyak
blognya bagus mbk yu,,
mohon kunjungi blog ane.
http://makalahkomplit.blogspot.com
trimakasih.
thankz bangat ya mbak, saya setuju dengan pendapat mbak. ternyata pendidikan di indonesia hanya dapat di nikmati oleh orang-orang yang di ddaerah-daerah tertentu, sementara di daerah yang terpencil masih sulit untuk menikmati pendidikan yang dengan standar rendah. seperti sarana n prasarana yang kurang menunjang untuk proses belajar dan mengajar.
mbak makalahnya bagus ya… blh d copy nggak ? thanks ya…..
thxs sist.. ^^
orang-orang yang koment di atas uda pada gila.. karena semuanya rata-rata minta terima kasih? kenapa? kan tidak ada di suruh mengatakan terima kasih jika udah melihat atau meng-copas artikel nya.. dasar idiot. kwkwk…
ijin copas
maKasIh yC k’ tAs MAKALAH nYa,,,,,, saNGat berManFaaT & memBAnTu saYa dLm PeNyeLeSaIan TugaZ2 Q,,,,:-)
kak….
saya copy paste yaa
boleh di jadiin materi buat tugas nggak ni mbak?
numpang copas ia mbak
Mohon petunjuk gan ana mw baca: Bentr gan buat bahn reperensi dgn malah ponaan gua mskih gan sbelumnya ^^
kk aku izin copas ya buat bahan matkul tugas pkn ku 🙂
makalah yang bagus..
makasih ya,.
saya copy mba buat ‘tugas analisis’ di kampus…
mohon izin mau mengunduh buat tugas,trims
MAKALAH-ARTIKEL PENDIDIKAN TERLENGKAP !!!!
VISIT NOW…
http://seramoe-printstation.blogspot.com/
Thnxx….
Thanks ..
Lumayan Bisa Buat Pedoman Tugas Bikin Makalah ., 🙂
*Thanks You Very Much Ya Mbak !!
😀 Numpang Copas ,,
Izin copy ya 🙂
Thankyou ❤
apakah pendidikan itu semata tanmggung jawab pemerintah dan ortu saja
Assalamu’alaikum wr.wb
makalah sangat menarik dan permisi ikut ngunduh dijadikan pertimbangan,masih ada tambahan ya mbak sedikit saja.karkter yang ada pada manusia itu diantaranya :mau dan mampu,ada yang mampu tapi tidak mau,ada yang tidak mampu tapi mau sehingg muncullah panyimpangan pada pelanggaran pada UU,PP,Permen sehingg terjadi carut marut pada dunia pendidikan kita. supermasi hukum masih berwarna abu-abu belum bisa ditegakkan
Wassalam. Wr.Wb
mba,, saya minta izin ya buat copy bwt tu9as sekolah mendadaknih,,,
Maksihh kak…
mbak q bleh kan ngpi makalah.a
inspirasi bangat..makasih ibu guru
bagus banget, ijin ngopi ya….., smg allah memberkahi org yg sk berbagi
izin salin ya, trima kasih
terima kasih..
sangat membantu untuk referensi 🙂
Tulisannya bagus,thanks sharingnya
ASS.WR.WB.
Mohon Izin untuk Copy ya, sebagai referensi tambahan.
Nuhun
assalamualaikum..
mbak izin copy yh….
Salam kenal ya Meilani dari agungs.blogspot.com / insankamil63@ymail.com
ijin copy ya mbak , bagus makalahnya
MNTA IJIN D COPAS YAH, ;), BUAT TGS SOSIOLOGI KMPS
klo solusi pndidikan bsa di atasi dgn 2hal tsb knp smp saat ni polemik dn prmslahan pndidikan blum bsa tratasi kaka ??????
ass, mbak makalh nyee cukup bagus aq ambil y sebagai rujukan
ASS……….
Sya sgt betrima ksih kpad anda karna mklah anda sgt membantu syaaa……………………………
keren
Semoga pendidikan di Indonesia semakin baik.
mohon izin mengcopy nggeh mbk hehe , n makalahnya siplah , q tunggguh agy blog mbg yg tentang pendididkan
izin copas y..
🙂
izin ngunduh y mb sykron sblmny
makalahnya bagus bgt… izin copy ya mba…
mksih……
permisi untuk pinjam kata” nya ya buat mklah saya 🙂
terima kasih banyak atas segala infonya yah sob..
http://goo.gl/5zJIpW
maaf ya mba saya izin copy ya buat tugas makalah
Good
terimah kasih atas makalahnya, ini sangat membantu saya.
Tulisa yang menarik, diBlog yang cantik, secantik orangnya. terimakasih sudah berbagi artikel makalah pendidikan ini..salam kenal
Wah bagus essay nya lebih rajin dong cantik
ijin copas buat referensinya ya kak……. 😉
makalah sangat baik, bisakah diungkapkan lagi mengenai kualitas guru dilingkunang Kemenag. mohon izin mengunduh sebagain data., hormat saya, Jirhan.
terima kasih,, dan izin copas yaa,, buat tugas sekolah
Izin copy ya sebagian teksnya. sebagai salah satu refererensi tugas sekolah saya.. terima kasih.
Mbak ijin copy sedikit tulisannya, buat refrensi tugassss…
mkasih ya.. izin copy..
izin copas ya mbak soal nya tugas kuliah udah kehabisan waktu
terima ksih non, sangat membantu dalam penyelesaian tugas makalah saya, semoga Allah memberikan pahala yang berlipat ganda
Asalamualaikum neng cantik, makalah masalah pendidikannya sangat bagus, saya izin mengunduh makalahnya ya, untuk menambah bahan referensi. Atas izin neng cantik, saya ucapkan banyak terima kasih. wasalamualaikum wr.wb.
mbak saya izin copas ya mbak.. buat referensi tugas
bagus artikelnya kak, kunjung balik ya kak,
azzahra tempat berbagi makalah geratis
Buset panjang kali makalahnya sister..