Cerita Vlog PembaTIK Level 4 “Berbagi dan Berkolaborasi”

Proses yang dilakukan dengan baik pasti tidak akan mengkhanati hasilnya. Alhamdulillah dengan meyakini hal itu akhirnya saya bisa merampungkan tugas vlog pembaTIK level 4 ini.

Vlog pembaTIK ini berisi tahapan-tahapan kegiatan yang sudah saya lalui selama mengikuti pembaTIK level 4. Mulai dari menceritakan penerapan proses pembelajaran inovatif berbasis TIK hingga kegiatan saya berbagi dan berkolaborasi dalam webinar bersama sahabat teknologi 2023.

Pada kegiatan Webinar berbagi dan berkolaborasi bersama Sahabat Teknologi Provinsi Gorontalo, sudah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2023 dan dihadiri oleh 59 audiens. Saya dan dua orang sahabat saya yang berasal dari Kabupaten Bone Bolango secara bergantian memaparkan praktik baik penerapan pembelajaran inovatif berbasis TIK. Berikut ini saya lampirkan daftar peserta yang hadir pada kegiatan webinar ini.

https://docs.google.com/spreadsheets/d/10ZqLHDvoQ4wMPLjijE8gMDTjk2mqzRY_h9uymvNNy-Y/edit?usp=sharing

Selain pada kegiatan webinar, saya juga melakukan kegiatan berbagi praktik baik secara luring di komunitas belajar KKG SD Wiyatamandala Kecamatan Tapa dan dihadiri oleh bapak/ibu guru hebat beserta kepala SD se-kec. Tapa yang berjumlah 43 orang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 18 Oktober 2023 yang bertempat di Pusat Kegiatan Guru Kecamatan Tapa. Berikut saya sematkan link daftar hadir peserta pada kegiatan berbagi praktik baik secara luring ini.

https://drive.google.com/drive/folders/1a4eHEHKoAuThleILPta7oD7V4eMg2VC7?usp=sharing

Pada hari ini 25 Oktober 2023 saya pun masih berkesempatan untuk terlibat dalam webinar Sahabat Teknologi Nusantara dari Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Papua Barat berbagi praktik baik. Dan alhamdulillah ada 45 orang peserta yang hadir dalam kegiatan webinar ini. Berikut ini saya lampirkan link daftar peserta yang sudah hadir dalam kegiatan webinar malam ini.

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1fQRYOratiZ-TXrEbq7eg2RmXFS8w03iW-CE9ODSEGY0/edit?usp=sharing

Vlog PembaTIK Level 4 2023 By : Meilani Kasim

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi, berbagi dan berkolaborasi hingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir pembaTIK level 4 ini dengan baik.

Tetap bergerak aktif di Komunitas Belajar KKG SD Wiyatamandala Kecamatan Tapa bersama Pengurus Komunitas yang baru

Komitmen untuk menjalankan kegiatan berbagi secara tatap muka di komunitas belajar KKG SD Wiyatamandala Kecamatan Tapa akhirnya bisa terwujud berkat kerjasama dan dukungan yang diberikan oleh seluruh rekan guru dan kepala sekolah SD se-kecamatan Tapa, pada Rabu, 18 Oktober 2023 di ruang PKG (Pusat Kegiatan Guru) Kecamatan Tapa pukul 12.30 hingga 17.00 WITA.

Saya sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan berbagi praktik baik. Karena hari Rabu kemarin merupakan hari terakhir saya menggunakan kapasitas saya sebagai seorang ketua Komunitas KKG SD Wiyatamandala Kecamatan Tapa. Sebelum saya menyerahkan jabatan tersebut kepada rekan saya untuk menjadi ketua komunitas yang baru.

Dalam kegiatan berbagi praktik baik ini, saya menyampaikan kepada rekan guru SD yang ada di wilayah Kecamatan Tapa, agar terus membangkitkan semangat mereka dalam mewujudkan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Yang bisa dimulai dari melakukan asesmen diagnostik pra pembelajaran baik asesmen kognitif maupun asesmen non kognitif. Hal ini perlu dilakukan agar bisa mengidentifikasi kebutuhan belajar murid. Setelah hasil asesmen diagnostik tersebut dirumuskan, barulah guru bisa merancang pembelajaran yang sesuai untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Pada proses merancang pembelajaran, guru kemudian bisa memutuskan untuk menggunakan model dan media pembelajaran yang paling sesuai untuk melayani semua kebutuhan murid di kelasnya. Karena walaupun strategi pembelajaran yang akan digunakan adalah pembelajaran berdiferensiasi, namun guru tetap harus memperhatikan kebermanfaatan dari model dan media yang akan digunakan agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Sebelum menutup kegiatan berbagi praktik baik, saya menitipkan pesan kepada rekan guru terutama kepada mereka yang masih enerjik agar tidak terjebak dalam zona nyaman yang akan membuat mereka menjadi malas untuk belajar, berbagi apalagi berkolaborasi. Karena masa depan anak harapan bangsa berada di tangan kita sebagai seorang pendidik.

Di akhir kegiatan, secara pribadi saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas dukungan dan apresiasi yang telah diberikan oleh seluruh kepala sekolah maupun rekan guru selama saya menjabat sebagai ketua komunitas KKG SD Wiyatamandala Kecamatan Tapa. Karena saya sadar, saya tidak mungkin bisa meraih apa yang sudah ada dalam genggaman saya saat ini tanpa adanya dukungan dari mereka.

Belajar, Berbagi, dan Berkolaborasi Bersama Sahabat Teknologi Provinsi Gorontalo Tahun 2023

Belajar, berbagi dan berkolaborasi menjadi rangkaian penting yang tidak bisa terpisahkan satu sama lain dalam proses pengembangan kompetensi diri seorang guru. Seorang guru diharuskan memiliki keterampilan dalam belajar secara mandiri. Sehingga pada proses berbagi nanti, dia akan mampu menerapkan pengetahuan yang telah diserapnya melalui proses belajar. Dan ketika guru sudah berada pada level berbagi, maka dia harus mampu melakukan kolaborasi baik itu bersama muridnya, rekan sejawat, maupun orang tua murid.

Seperti pada webinar berbagi dan berkolaborasi bersama Sahabat Teknologi Provinsi Gorontalo yang telah dilangsungkan semalam secara virtual dengan mengambil judul “Implementasi pembelajaran inovatif berbasis TIK”. Webinar tersebut berlangsung dari pukul 19.30 hingga pukul 21.30 WITA yang dibuka oleh Bapak Eldio M. Sjoprin dari BLPT Kemendikbudristek. Adapun yang menjadi hostnya adalah Bapak Ridwan Djabar, Duta Teknologi Provinsi Gorontalo tahun 2018 selaku koordinator dari kelompok webinar dimana yang menjadi Narasumbernya adalah Milka Hulukati, saya sendiri Meilani Kasim dan Hapri Setya Rini Gela.

Dalam webinar tersebut saya menjadi narasumber kedua dan mempresentasikan praktik baik yang telah saya laksanakan di kelas dengan judul “IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS TIK”.

Setelah melakukan kegiatan berbagi praktik pembelajaran ini, saya akhirnya mampu menaklukkan ke khawatiran saya selama ini. Dimana saya selalu khawatir tentang bagaimana saya dapat mengembangkan kompetensi diri saya dalam hal berbagi setelah menerapkan proses pembelajaran yang menyenangkan untuk murid di kelas bawah dengan menggunakan media berbasis TIK (teknologi, informasi, dan komunikasi)

Setelah melakukan kegiatan berbagi praktik pembelajaran ini, saya akhirnya memahami bahwa saya tidak perlu takut salah dan dikritik untuk mencoba melakukan sebuah praktik yang baik di kelas. Karena dalam proses berbagi kita juga berproses untuk belajar bersama mengambil banyak pengalaman bermakna dari materi praktik baik yang sudah disampaikan dan bukan untuk mencari-cari kekurangan yang ada di dalamnya. Karena betapapun praktik baik ini masih memiliki banyak kekurangan, namun kita masih selalu memiliki kesempatan untuk mencoba melakukannya lagi di masa yang akan datang dan tentu saja kita pasti akan bisa melakukan yang lebih baik lagi dari apa yang kita peroleh hari ini.

Perasaan saya setelah melakukan kegiatan berbagi praktik pembelajaran ini adalah merasa senang serta bangga. Saya merasa senang karena saya bisa berbagi pengalaman dengan rekan sejawat dalam hal mewujudkan proses pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Saya pun merasa bangga karena semalam semua peserta yang hadir dalam ruang virtual begitu antusias dengan terlihat dari banyaknya umpan balik yang diberikan peserta baik dalam bentuk pertanyaan maupun pernyataan yang memancing terjadinya proses diskusi terbuka yang menarik.

Setelah melakukan kegiatan berbagi praktik pembelajaran ini, target saya berikutnya adalah kembali berbagi secara tatap muka dengan rekan sejawat yang berada dalam lingkup komunitas belajar KKG SD Wiyatamandala Kecamatan Tapa, yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Oktober 2023 bertempat di PKG Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango.

Belajar, berbagi dan berkolaborasi hanya bisa diwujudkan jika ada motivasi kuat yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri. Karena dengan begitu, motivasi itu akan jauh lebih awet bertahan sehingga bisa menjadi sebuah kebiasaan yang membudaya dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi, teruslah pupuk semangat belajar, berbagi dan berkolaborasi di dalam diri kita.

Antusiasme peserta webinar yang luar biasa tetap konsisten hingga kegiatan penutup

Menaklukkan tantangan dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid adalah passionnya guru sebagai seorang pendidik

Tak bisa dipungkiri bahwa sekarang kita sudah berada di era kurikulum merdeka. Dimana guru bisa dengan leluasa mengembangkan rancangan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar muridnya. Kebutuhan belajar ini tentu saja harus diperoleh guru secara akurat baik melalui asesmen diagnostik kognitif maupun asesmen diagnostik non kognitif.

Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate Instruction in
Mixed Ability Classroom
menyampaikan bahwa kita dapat melihat kebutuhan belajar
murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek. (Dikutip dari Modul 2.1 Pendidikan Guru Penggerak tentang “Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid”)

Ketiga aspek tersebut adalah:
● Kesiapan belajar murid (readiness)
● Minat murid
● Profil belajar murid

Dengan memperhatikan ketiga aspek tersebut maka seorang guru dapat merancang strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya. Seperti proses pembelajaran yang sudah saya laksanakan pada hari Senin 16 Oktober 2023. Proses pembelajaran ini sebagai tindak lanjut dari rancangan pembelajaran inovatif yang sudah saya susun sedemikian rupa. Dimana saya menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe Team Game Tournament. Alasan saya menggunakan model pembelajaran ini karena murid saya di kelas bawah sangat menyukai metode belajar sambil bermain. Mereka cenderung lebih cepat bosan saat proses pembelajaran di dalam kelas. Sehingga saya berusaha keras untuk merancang model pembelajaran ini untuk menarik minat mereka belajar di dalam kelas. Oleh karena itu, model pembelajaran cooperative learning tipe TGT ini saya tempuh sebagai bentuk diferensiasi proses.

Alhasil proses pembelajaran yang dilaksanakan tersebut pun dapat berjalan dengan menarik dan menyenangkan. Apalagi dalam penyajiannya saya menggunakan media pembelajaran berbasis TIK seperti video pembelajaran yang saya rancang sendiri melalui aplikasi canva dan kuis interaktif dengan quizizz. Selain media berbasis TIK saya juga menggunakan media interaktif berbasis kertas yang saya rancang sendiri sebagai bahan LKPD bagi murid bekerja sebagai kelompok. Adanya media-media pembelajaran yang saya siapkan ini sebagai bentuk dari diferensiasi konten. Sehingga murid tidak hanya berkutat dengan buku pelajaran dan buku tulisnya seperti biasanya.

Dalam menyajikan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid tersebut, tentunya saya mengalami banyak tantangan yang harus bisa saya taklukkan. Di antaranya adalah ketika chromebook yang akan digunakan oleh murid saya mengalami kendala dengan koneksi internetnya. Sehingga hal ini tentu saja menguji kesabaran dan konsentrasi saya dalam mengajar. Apalagi murid yang saya hadapi adalah murid di kelas bawah yang tidak bisa luput dari perhatian. Karena jika dibiarkan terlalu lama tanpa perhatian mereka akan ribut bahkan sampai berlarian di dalam kelas.

Terlepas dari semua tantangan yang saya hadapi tersebut, saya cukup bangga dan bahagia karena bisa menyajikan proses pembelajaran yang berpihak kepada murid. Karena bahagia terbesar seorang pendidik adalah ketika dia bisa mengantarkan muridnya pada gerbang kesuksesan. Sehingga dalam sehari setidaknya harus ada hal yang bisa murid pelajari sebagai bekal masa depannya yang cerah.

Perlunya Koordinasi dan Kolaborasi dengan Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat Demi Tercapainya Tujuan Akhir PembaTIK Level 4

Sebelum memulai rangkaian kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level 4, saya memulainya terlebih dahulu dengan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang akan saya laksanakan selama proses pembaTIK level 4. Hal ini sangat penting dilakukan agar kepala sekolah sebagai pemimpin yang mengayomi sekolah tempat kita mengabdikan diri tahu dan paham serta dapat memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan nanti.

Kegiatan koordinasi ini telah saya lakukan pada hari Kamis, 12 Oktober 2023. Dan alhamdulillah telah mendapatkan persetujuan sekaligus dukungan penuh terhadap kegiatan yang akan saya laksanakan nanti sebagai Sahabat Teknologi Provinsi Gorontalo Tahun 2023.

Selain berkoordinasi dengan kepala sekolah, saya juga menyampaikan kegiatan yang akan saya lakukan kepada rekan sejawat guru di sekolah. Dengan harapan mereka bisa ikut bersama nanti pada kegiatan webinar yang akan dilaksanakan oleh Sahabat Teknologi Provinsi Gorontalo. Terutama pada webinar sesi kedua pada Selasa, 17 Oktober 2023 pukul 19.30 WITA sampai dengan 21.30 WITA dimana saya menjadi salah satu narasumber dari kegiatan webinar tersebut.

Sesi webinar ini akan menjadi puncak kegiatan wajib yang harus kami laksanakan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir PembaTIK level 4. So, tetap semangat dan wajib menjaga kesehatan.

Menjadi sahabat PembaTIK 2023 adalah semangat baru untuk terus bergerak setelah Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7

Setelah proses mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7, saya kembali tergerak untuk mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK ) 2023 setelah pada tahun 2021 saya berhasil masuk 5 besar peserta calon kandidat Duta Rumah Belajar (sekarang “Duta Teknologi”) untuk Provinsi Gorontalo. Tentu saja sensasi dan euforianya sedikit berbeda di tahun ini. Karena kini saya yang telah dikukuhkan menjadi seorang Guru Penggerak dan hal ini tentu saja menjadi sebuah tantangan baru bagi saya.

Saya pun mengikuti proses kegiatan PembaTIK 2023 ini dari level 1 hingga kini sudah berada di level 4. Dan semalam Rabu 11 Oktober 2023 kami untuk pertama kalinya bertemu secara sinkronous melalui ruang virtual untuk membahas rencana aksi / action plan yang akan kami laksanakan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir PembaTIK level 4.

Di ruang virtual ini, kami 29 besar Sahabat Teknologi Provinsi Gorontalo, para Duta Teknologi Provinsi Gorontalo serta 2 orang instruktur PembaTIK Level 4 dari BLPT hadir bersama untuk merencanakan pelaksanaan webinar yang diadakan melalu komunitas belajar dengan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar.

Perasaan saya ketika mengikuti sesi sinkronous ini tentu saja senang sekaligus bangga karena bisa bertemu dengan bapak/ibu guru hebat dalam pembelajaran berbasis TIK se Provinsi Gorontalo dan juga mendapatkan insight baru dari Bapak Arif Darmawan sebagai intruktur dari BLPT.

Pada akhirnya, tujuan akhir dari kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru dalam PembaTIK 2023 ini bukanlah menjadi Duta Teknologi 2023. Namun lebih kepada sejauh mana diri saya mampu untuk terus keluar dari zona nyaman dengan mengasah kemampuan diri saya melalui berbagai kegiatan-kegiatan menantang serta sarat akan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berharga. Menjadi Duta Teknologi hanyalah bonus yang tentu saja hanya diberikan kepada mereka yang jelas terbukti terampil dan berkompeten untuk menyandang gelar tersebut.

“Sahabat Teknologi Provinsi Gorontalo 2023”

Berbagi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam Praktik Baik dengan memanfaatkan media video pembelajaran di fitur Sumber Belajar dalam Portal Rumah Belajar

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan                  : SDN 3 Tapa

Mata Pelajaran                          : Bahasa Indonesia/Kepemimpinan

Kelas/ Semester                        : VI (Enam)/I (Satu)

Materi Pokok                             : Bahasa Persuasif (Pidato)

Alokasi Waktu                           : 3 x 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan fitur sumber belajar dalam portal rumah belajar:

  1. Siswa dapat menentukan isi teks pidato yang didengar dan dibaca dengan tepat.
  2. Siswa dapat menyajikan pidato hasil karya pribadi dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif sebagai bentuk ungkapan diri dengan benar.

B. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

TAHAP PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANALOKASI WAKTU
Kegiatan Pendahuluan (25 Menit)
Pendahuluan (persiapan/orientasi/ motivasi)Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. (Religius) Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Integritas)
Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya cita-cita. (Motivasi)
Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme. (Nasionalis)
2 Menit
 
3 Menit
 
 
 
1 Menit
 
 
2 Menit
Apersepsi Tahap pemberian stimulasi (Stimulation)  Siswa menyimak video dalam portal rumah belajar yang disajikan guru di depan kelas. (Literasi digital)
Siswa melakukan curah pendapat untuk menggali pengalaman dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan isi video. (Critical Thinking)
10 Menit
 

7 Menit
Kegiatan Inti (70 Menit)
Tahap identifikasi masalah (Problem Statement)    
   
Tahap pengumpulan data (Data Collection)            
Tahap pengolahan data (Data Processing)    
 
Tahap pembuktian (Verification)
               
Tahap penarikan kesimpulan (Generalization)
Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang beranggotakan 4 – 5 orang siswa. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKPD) kepada setiap kelompok.
Setiap kelompok membuat pertanyaan terkait isi video dan mendiskusikannya dalam kelompok masing-masing. (Gotong Royong) – (Collaboration)
Siswa membaca bahan bacaan, jika diperlukan  mencari  informasi dari sumber lain (seperti: perpustakaan atau internet). (Literasi Baca-Tulis)
Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang sudah dibuat. (Communication)
Siswa menuliskan hasil diskusi pada LKPD 1. (Kemandirian)Siswa mengumpulkan beberapa informasi penting yang akan dijadikan bahan pidato. (Literasi Baca-Tulis)
Siswa merancang kerangka naskah pidato yang akan disajikan, (menentukan topik, judul, pokok-pokok pikiran). (Creativity) – (Kemandirian)
Siswa menyusun naskah pidato berdasarkan LKPD 2. (Critical Thinking and Creativity)
Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok (LKPD 1),
\Siswa yang lain memberikan tanggapan. (Communication and Collaboration)Siswa menyajikan naskah pidato yang telah disusun, Siswa yang lain memberikan tanggapan menggunakan bahasa yang santun. (Communication and Collaboration)
Siswa mengembangkan naskah pidato berdasarkan masukan teman-teman (LKPD 2). (Critical Thinking and Creativity)
Siswa menjelaskan kembali informasi yang ditemukan dalam pembelajaran tentang pidato. (Communication)
Siswa membuat simpulan pelajaran hari ini.
2 Menit
 

 3 Menit
 
5 Menit
  
5 Menit
 

5 Menit
 
5 Menit

5 Menit
 
 
10 Menit
 
10 Menit
 
 
10 Menit
 
  
5 Menit
 
 3 Menit

2 Menit
Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Siswa bersama guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini. (Collaboration)
Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi. (Nasionalis)
Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa. (Religius)
5 Menit
 
3 Menit
 
2 Menit

C. Asesmen/Penilaian

Teknik Penilaian

Sikap

Penilaian sikap dinilai dengan teknik observasi yang dicatat selama proses diskusi berlangsung.

2. Keterampilan

Penilaian Keterampilan diambil dari praktik menyusun dan menyajikan pidato di depan kelas.

Berikut adalah tabel Pengamatan Praktik Pidato

NoAspek yang diamatiCatatan
1Keberanian 
2Kelancaran 
3Kesesuaian dengan naskah 
4Ketepatan lafal 
5Penggunaan kosakata 
6Penggunaan kalimat efektif 
  • 3. Pengetahuan

Tes tertulis : Pilihan ganda dan Uraian

Berikut ini saya bagikan link video pembelajaran yang menjadi bahan ajar yang telah saya peroleh dari fitur sumber belajar portal rumah belajar kemdikbudristek.

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/Details/0f01f96c86804f4ba49b541c13ac7edf

Ada juga link video pembelajaran yang telah saya buat dalam tugas diklat pembaTIK level 2 :

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/Details/b9a42c08c65a46baaecd983e75ff3f5f

Exprience is the best teacher, 11/11/2021 pengalaman pertama kalinya menjadi vlogger…

Hari ini bertepatan dengan tanggal 11 November 2021 adalah batas akhir untuk
memasukkan tugas diklat PembaTIK level 4. Tentu saja semua Sahabat Rumah
Belajar 2021 sibuk dengan deadlinenya masing-masing. Tak terkecuali saya, yang
dari pagi hari sudah membuat draf dan merencanakan segala sesuatu untuk
menyelesaikan tugas akhir membuat vlog.

Ada rasa was-was jika sampai pukul 24.00 hari ini, tugas akhir ini tidak
bisa saya selesaikan. Jadinya saya memutuskan untuk mengerjakan tugas membuat
vlog di sekolah tempat saya bertugas hingga azan magrib berkumandang. Karena
jika mengerjakan di rumah, perhatian saya tentu akan terbagi kepada anak-anak
saya masih lucu-lucunya itu.

Dengan peralatan seadanya, bermodalkan kamera smartphone dan ruang kelas
yang sepi, jadilah saya bisa menyelesaikan sebuah vlog sederhana karya seorang
pemula. Namun di balik kesederhanaan yang tercipta itu, saya berharap semoga
apa yang sudah saya capai hingga hari ini akan bermanfaat untuk diri saya
sendiri dan juga orang-orang lain yang ada berada di sekitar saya.

Yakinlah Allah mencintai orang-orang yang selalu berusaha dan bertawakal pun
memiliki manfaat untuk orang lain.

Semangat Deadline teman-teman SRB di seluruh nusantara….

Berikut saya bagikan tautan vlog pertama saya yang telah saya selesaikan
hari ini:

Oh iya, rompi SRB yang saya gunakan dalam vlog adalah hasil pinjaman dari teman yang pernah ikut diklat PembaTIK 2019, karena kiriman souvenir untuk SRB Gorontalo 2021 yang ditunggu-tunggu mungkin masih dalam perjalanan ke tempat saya. Hehehe

BELAJAR SEPANJANG HAYAT DENGAN BERBAGI DAN BERKOLABORASI BERSAMA SAHABAT RUMAH BELAJAR GORONTALO 2021

Berbagi dan berkolaborasi merupakan rangkaian tugas Diklat PembaTIK level 4. Dalam berbagi dan berkolaborasi kali ini, saya melaksanakannya secara tatap muka bersama para guru anggota komunitas KKG SD Wiyata Mandala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango yang menjadi wilayah tempat saya bertugas juga sekaligus mengemban tanggung jawab sebagai ketua komunitasnya.

Hal pertama yang saya lakukan sebelum melaksanakan sosialisasi ini tentu saja dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Koordinator Wilayah Kecamatan Tapa dan juga para Kepala Sekolah tentang konten yang akan sampaikan dalam kegiatan sosialisasi nanti. Dan alhamdulillah disambut dengan baik oleh korwil dan para kepala sekolah di wilayah Kecamatan Tapa.

Kegiatan berbagi dan berkolaborasi ini telah dilaksanakan pada hari Kamis, 04 November 2021 mulai pukul 11.00 WITA bertempat di ruang Pusat Kegiatan Guru (PKG) Kecamatan Tapa. Dan jumlah peserta yang hadir ada 50 orang peserta yang terdiri dari guru kelas dan guru mata pelajaran. Dalam kegiatan ini, saya tidak sendiri sebagai nara sumbernya, akan tetapi saya berkolaborasi dengan Sahabat Rumah Belajar Gorontalo lainnya yakni Ibu Ummi Kalsum Siregar, S.Pd.

Berikut saya lampirkan daftar hadir peserta sosialisasi :

Gambar 1 : Acara dibuka langsung oleh Bapak Koordinator Wilayah Kecamatan Tapa
Gambar 2. Terlihat Anusiasme dari Para Guru ketika Materi Tentang Pemanfaatan Rumah Belajar disampaikan
Gambar 3. Ibu Ummi Kalsum Siregar, S.Pd. sedang menyampaikan materinya tentang Kelas Maya

Selain melaksanakan kegiatan sosialisasi tatap muka, saya juga telah melaksanakan sosialisasi secara virtual (tatap maya) dengan memanfaatkan aplikasi zoom meeting bersama sahabat-sahabat saya dari Alumni PGSD Berasrama Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2007, yang kini dari mereka ada yang telah menjadi guru dan kepala sekolah di Kabupaten Bolaan Mongondow Selatan Provinsi Sulawesi Utara, guru di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo.

Adapun materi yang saya sampaikan dalam sosialisasi kali ini yaitu tentang “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif dengan Menggunakan Aplikasi SAC 3”. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Hari Selasa, 09 November 2021 pukul 13.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA.

Sangat disayangkan peserta yang ikut dalam sosialisasi virtual ini, tidak sesuai dengan ekpektasi yang saya harapkan. Hanya sebagian teman-teman Alumni yang bisa mengikuti kegiatan ini, dikarenakan adanya kesibukan di tempat kerjanya masing-masing dan ada yang sedang berada di tempat tugas yang susah untuk mendapatkan sinyal internet yang baik.

Berikut saya bagikan link daftar hadir peserta yang ikut sosialisasi virtual.

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1E6n17E9jpru9aWOeOLGzqVPL96trQ3IIB4-2xAHml98/edit?usp=sharing

Peserta yang lain tidak sempat mengisi daftar hadir karena terkendala jaringan yang kurang bersahabat.

Demikian kegiatan berbagi dan berkolaborasi yang telah laksanakan pada PembaTIK level 4 tahun 2021 ini. Semoga ke depannya akan lebih banyak lagi kegiatan berbagi dan berkolaborasi yang bisa saya bagikan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman kita bersama.

Merdeka Belajar bersama Rumah Belajar.

Rumah Belajar,,,

Belajar di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.

Ayo, Tetap Semangat Belajar bersama Portal Rumah Belajar

Apa itu Rumah Belajar?

Rumah belajar merupakan sebuah portal pembelajaran yang merupakan produk dari pusdatin kemendikbud yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik dan tenaga kependidikan. Layanan rumah belajar ini bisa diakses melalui portal https://belajar.kemdikbud.go.id atau bisa juga mengunduh aplikasinya di playstore dan appstore.

Apa sajakah fitur-fitur dalam rumah belajar?

Jadi, dalam portal rumah belajar itu terdapat dua fitur yakni fitur utama dan fitur pendukung.

Adapun fitur utama rumah belajar ada sumber belajar, bank soal, kelas maya dan laboratorium maya. Sedangkan fitur pendukungnya antara lain yaitu peta budaya, buku sekolah elektronik, wahana jelajah angkasa, karya bahasa dan sastra, pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb), edugame, dan blog pena.

FITUR UTAMA RUMAH BELAJAR

  1. SUMBER BELAJAR

Fitur yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalam bentuk audio, video, dan laman interaktif.

Materi ajar yang disajikan di dalam sumber belajar ini terdiri dari 3 kategori, yaitu konten video, konten audio, dan konten web. Untuk mengakses sumber belajar kita bisa mengetikan alamat https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id

2. KELAS MAYA

Sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru dan siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital kapan saja dan di mana saja. Untuk mengakses kelas maya kita bisa mengetikan alamat https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya.

3. BANK SOAL

Fitur kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik ajar. Tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan, dan ujian. Untuk mengakses bank soal kita bisa mengunjungi alamat http://banksoal.belajar.kemdikbud.go.id/

4. LABORATORIUM MAYA

Fitur simulasi praktikum laboratorium yang ada disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum.

Untuk mengakses laboratorium maya kita bisa mengunjungi alamat https://belajar.kemdikbud.go.id/labmaya

Ayo, teman-teman…

Manfaatkan fitur-fitur yang terdapat dalam portal rumah belajar dalam setiap proses pembelajaran di kelas. Karena yang mengisi setiap fitur dalam portal rumah belajar adalah para guru kita, tentu saja konten-kontennya sudah tidak diragukan lagi pasti sesuai dengan isi kurikulum yang berkembang saat ini.

Tetap semangat belajar, bersama portal rumah belajar….

Sumber : Modul 01 Pembelajaran Berbasis TIK “Merdeka Belajar bersama Rumah Belajar”